BP Tangguh Kembangkan Ekonomi Lokal: Suku Bintuni Bersatu (SUBITU) Siap Mandiri dan Saingi Bisnis Nasional!

Sosial Program Team Leader Nensi Marauw (berkemeja hitam putih) menjelaskan tentang SUBITU, didampingi oleh Communications Manager Dadan Wijaksana dan Program Spesial Fredi Kutanggas, pada Senin (13/05/2024) di Tangerang.

Sosial Program Team Leader Nensi Marauw (berkemeja hitam putih) menjelaskan tentang SUBITU, didampingi oleh Communications Manager Dadan Wijaksana dan Program Spesial Fredi Kutanggas, pada Senin (13/05/2024) di Tangerang.

Tangerang, Mediaprorakyat.com – SUBITU, atau Suku Bintuni Bersatu, adalah sebuah unit bisnis yang dijalankan oleh anggota masyarakat asli Bintuni. BP Tangguh, perusahaan gas yang beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, menjelaskan tentang SUBITU melalui Communications Manager Dadan Wijaksana, Program Spesial Fredi Kutanggas, dan Sosial Program Team Leader Nensi Marauw pada Senin (13/05/2024) di Tangerang.

Nensi Marauw menjelaskan bahwa SUBITU merupakan bagian dari komitmen BP Tangguh untuk pengembangan ekonomi lokal.

“Basis dari Komite Tangguh adalah bagaimana BP Tangguh dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal, terutama dalam mengembangkan usaha-usaha ekonomi mulai dari skala mikro hingga menengah ke atas,” jelas Nensi.

SUBITU bertujuan untuk membantu masyarakat setempat membangun kerjasama langsung dengan BP Tangguh, menciptakan usaha-usaha yang memenuhi standar perusahaan untuk bermitra. Program pengembangan ekonomi lokal ini telah berjalan selama 10 tahun, mulai dari empowerment program hingga pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.

Nensi menceritakan bagaimana BP Tangguh memulai inisiatif ini dari daerah “kepala burung” di Papua Barat, karena melihat potensi besar yang dimiliki oleh masyarakat lokal untuk mendukung proyek Tangguh. Usaha pertama yang dikembangkan adalah suplai sayur sejak 2008, melibatkan koperasi-koperasi lokal, serta produk lokal seperti udang dari Weriagar dan Enenem Jaya dari Arguni.

BP Tangguh kemudian melihat peluang yang lebih besar, seperti maintenance AC dan produksi seragam perusahaan. Untuk maintenance AC, BP Tangguh melatih anak-anak lokal menjadi teknisi bersertifikat, sehingga mereka dapat mengelola AC di BP Tangguh.

Dari sinilah berbagai lini bisnis SUBITU berkembang, mulai dari maintenance AC hingga produksi seragam.

“SUBITU dibangun dengan semangat Suku Bintuni Bersatu,” ujar Nensi.

Direktur-direktur yang duduk di profil bisnis SUBITU adalah keterwakilan dari anak-anak Bintuni atau dari tujuh suku tersebut. Meski ada pasang surut, BP Tangguh tetap mendampingi dan membantu masyarakat mengembangkan kapasitas mereka.

Baca Juga  Terima SK , Sonya Bertekad DEMOKRAT Teluk Bintuni Raih Satu Fraksi di Pemilu 2024

Nensi juga menjelaskan bahwa SUBITU harus dapat berdiri mandiri dan tidak tergantung terus-menerus pada BP Tangguh.

“Kami mengharapkan SUBITU menjadi anchor yang memberikan manfaat dari semua aktivitas bisnis mereka,” ujarnya.

SUBITU telah menunjukkan kemajuan dengan menjadi perusahaan milik masyarakat asli yang beroperasi mandiri, memiliki kantor sendiri, dan siap mengembangkan bisnis mereka lebih jauh.

“Kami masih ada porsi sedikit pendampingan untuk memastikan bahwa bisnis-bisnis ini bisa tetap konsisten,” tutup Nensi. [HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Warga Flobamora Dukung Paslon YO JOIN dengan Lagu Daerah NTT di Peresmian Posko PETIR

Berita

Harapan Masyarakat Tuhiba untuk YO-JOIN, Warga Kenang Jasa Alfons Manibui

Berita

Komunitas Toraja Mantapkan Dukungan untuk YO-JOIN: Ribuan Hadir di Deklarasi, Siap Menangkan Pilkada Teluk Bintuni

Berita

Penguatan Fungsi Intelijen dalam Kegiatan PPS, Kejati Papua Barat Gelar In House Training

Berita

153 Posko Pemenangan YO JOIN di Dapil 1 Siap Kawal Pilkada 2024

Berita

Tim Macan Gunung Polres Teluk Bintuni Tangkap Pria Pengangguran yang Curi Daging dan Udang
Foto Bersama,Kiri ; Sekretaris Umum Perkumpulan Asosiasi Lokal Kontraktor Asli Orang Papua, Lewis Wanggai dan kanan Ketua umum Perkumpulan Asosiasi Lokal Kontraktor Asli Orang Papua di Papua Barat, Alex S. Wonggor saat ditemui media, Selasa Malam(5/11/24)

Berita

Alex S. Wonggor Terpilih, Mubes I Kontraktor OAP Papua Barat Cetak Sejarah

Berita

Kejati Papua Barat Masih Tunggu Hasil BPKP dalam Kasus Korupsi Proyek Jalan Mogoy-Merdey