Home / Berita

Kamis, 30 Mei 2019 - 05:26 WIT

Merasa Tertipu ‘Donatus Yerkohok’ Datangi Kantor PWI Teluk Bintuni

Merasa Tertipu ‘Donatus Yerkohok’ Datangi Kantor PWI Teluk Bintuni

Gambar : Donatus Yerkohok (kaos hitam) saat memberi keterangan di ruang rapat PWI Teluk Bintuni ,Kamis (30/5/2019)

Bintuni,mediaprorakyat – PT Subur Karunia Raya (PT SKR) terindikasi menipu pemilik tanah ulayat marga Yerkohok melalui perjanjian, Tetua Marga Yerkohok Kampung Jagiro,Distrik Moskona Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni,Donatus Yerkohok didampingi Staff Lapangan LSM Panah Papua, Yusran datangi Kantor PWI Teluk Bintuni.

Kehadiran Donatus dan Yusran di markas PWI Teluk Bintuni untuk menjelaskan tindakan penipuan yang di lakukan oleh pihak PT SKR, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit kepada wartawan di Komplek Nusantara,
Bintuni,Kamis (30/5/2019).

Donatus Yerkohok mengatakan setelah di kalkulasi PT SKR telah membayar Rp.14 permeter persegi kepada saya (Donatus) dan Rp.4 permeter persegi kepada Yeremias, “kita dua sama-sama pemilik ulayat”terangnya.

Donatus menjelaskan, bahwa PT SKR telah membayar uang ketuk pintu kepada kami berdua (Donatus dan Yeremias) 195 juta untuk tanah seluas 1.649 hektar.

Dia merincikan, saya memperoleh uang sebesar 175 juta atas tanah seluas 1.227 hektar milik saya dan Yeremias menerima uang sebesar 20 juta untuk tanah seluas 422 hektare,ujarnya.

Atas pembayaran tanah senilai Rp. 14 dan Rp.4 permeter persegi tersebut, Donatus merasa di tipu oleh pihak perusahaan PT SKR di tambah lagi dengan surat perjanjian antara PT SKR dan pemilik hak ulayat yang di tandanganinya, menurutnya dia tidak memahami.

“Pertama,pada saat itu,perushaan datang buat surat untuk uang permisi,di situ kita tidak tahu isi suratnya bagaimana, sa mau lapor ini kembali biar tinjau kelapa sawit kembali,kedua kami tanda tangan, kami pribumi saja yang yang tanda tangan,tidak ada pihak pemerintah dari distrik, dari pihak berwajib,makanya dong kemarin termasuk tipu kita, dong kasih foto saja tidak, perusahaan tidak bacakan isi kesepakatan,baru saya juga tidak baca.Waktu itu dong bilang tanda tangan untuk uang ketuk pintu saja,tapi sa lihat begini surat tebal begitu tra mungkin kitong (kami) bisa baca” ujarnya dalam dialek Papua.

Kepada wartawan Donatus dengan tegas mengatakan, karena merasa tertipu maka dari pemilik ulayat berencana akan mengembalikan uang permisi yang sudah di terima dari pihak perusahaan.

Baca Juga  Kasus Sewa Gedung DPRD Teluk Bintuni Dua Tersangka Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri

“Kitong minta perusahaan untuk tinjau kembali perjanjian itu,kalau tidak itu sa cabut,uang itu sa ganti,tetap sa ganti” ungkapnya.

Saat di tanyai nama dari pihak perusahan atau perwakilan dan nomor kontak (HP) salah satu dari pihak PT SKR, Donatus tidak mengetahui sama sekali dan tidak memiliki nomor kontak. (HS)

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken