
Bintuni,Mediaprorakat.com – Ketua Forum Anak-Anak Asli 7 Suku Peduli Otsus (Forapelo Otsus) Kabupaten Teluk Bintuni, Agustinus Orosomna SH, telah mengungkapkan terkait kekosongan komisioner KPU Teluk Bintuni.
Menurutnya, pengisian anggota KPU yang ditinggalkan oleh mendiang Pak Lukman Hasan sebaiknya mengacu pada daftar tunggu, dengan prioritas kepada warga yang berdomisili di Bintuni.
Agustinus Orosomna SH menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan agar anggota KPU dapat lebih memahami situasi dan latar belakang masyarakat adat, tujuh suku, serta keberadaan orang asli Papua dan Nusantara di Teluk Bintuni.Dia juga menekankan pentingnya keterwakilan orang asli Papua dalam lembaga KPU Teluk Bintuni.
Selain itu, Agustinus mengapresiasi bahwa lembaga Bawaslu Teluk Bintuni telah memenuhi unsur keterwakilan orang asli Papua.
Namun, ia berharap agar keterwakilan orang Papua ini juga dapat terwujud dalam KPU Teluk Bintuni, sehingga lembaga tersebut dapat menjadi representatif dan mencerminkan keragaman masyarakat setempat.
Agustinus Orosomna SH menyatakan, “Coba kita lihat di Bawaslu sudah oke, itu harapan kita untuk representatif orang Papua itu harus ada.” Ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/9/2023) di Bintuni.

Sementara itu, Ikatan Keluarga Besar Bindarra Kabupaten Teluk Bintuni, berdasarkan Surat: 009/IKB-BIN/IX/2023, telah mengirimkan permohonan kepada Ketua KPU RI, HASYIM ASY’ARI, untuk mempertimbangkan Valentino Wanma sebagai calon pengganti antar waktu anggota KPU Teluk Bintuni.
Mereka berharap bahwa pemilihan Valentino Wanma akan mencerminkan UU No. 2 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua atas UU No. 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Kusus Bagi Provinsi Papua.
Dalam surat pernyataan tersebut Keluarga besar Bindarra juga menyatakan dukungannya terhadap PEMILU sesuai dengan Visi dan Misi KPU. [Hs]