Bintuni, Mediaprorakyat.com – Dalam upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting di Teluk Bintuni, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP. Choiruddin Wachid, menghadirkan inovasi baru yang dikenal sebagai Si Pesta (Polisi Peduli Stunting Anak) Bintuni. Pada Selasa, 29 Agustus 2023, di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, dilakukan kegiatan rapat koordinasi untuk menguatkan langkah-langkah percepatan penurunan stunting di daerah tersebut.
AKBP. Choiruddin Wachid menyampaikan bahwa inovasi Si Pesta merupakan langkah Polres Teluk Bintuni untuk membantu penurunan angka stunting. Inisiatif ini akan diresmikan oleh Bupati Teluk Bintuni pada awal September mendatang. Dalam acara peluncuran, akan dihadiri pula berbagai pihak, seperti forkopimda, pimpinan OPD, perwakilan BUMN/BUMD, dan perwakilan dari BP Tangguh Bintuni. Harapannya, dengan inovasi ini, angka stunting di Bintuni dapat turun.
Pada waktu sebelumnya, dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh beberapa OPD yang berfokus pada isu stunting di Bintuni. Rapat ini berlangsung di ruang Dhira Brata Polres Teluk Bintuni. Polres Teluk Bintuni telah membentuk 51 Polisi RW dan 44 Bhabinkamtibmas yang bertugas untuk berkoordinasi dengan stakeholder dan kader posyandu di daerah masing-masing guna mengatasi stunting di Bintuni.
Diharapkan, adanya pelatihan bagi anggota Polres Teluk Bintuni akan memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dengan para stakeholder dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penanganan stunting dan pola hidup sehat di Bintuni.
Dalam upaya penanganan stunting, Polres Teluk Bintuni telah bekerja sama dengan BP Tangguh Bintuni untuk menyediakan 1.000 paket sembako bagi anak-anak penderita stunting di wilayah Teluk Bintuni.
Dengan tekad yang kuat, Polres Teluk Bintuni siap memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam usaha percepatan penanganan stunting di wilayah mereka. Penting untuk diingat bahwa penanganan stunting membutuhkan dukungan dari semua peserta yang hadir dalam rapat koordinasi ini.

Rapat tersebut dihadiri oleh wakil bupati yang juga menjabat sebagai ketua percepatan penurunan stunting di Bintuni, kajari, perwira polres Bintuni, pimpinan OPD, para kader posyandu Bintuni, kepala puskesmas Bintuni dan Manimeri, kepala distrik Bintuni dan Manimeri, serta perwakilan dari BP Tangguh Bintuni. [Hs]