Home / Berita

Selasa, 29 Agustus 2023 - 01:43 WIT

Festival Mangrove Pertama di Kabupaten Teluk Bintuni: Menyongsong Ekosistem Lebih Sehat

Bupati Teluk Bintuni mengunjungi Kampung Masina, Kelurahan Bintuni Barat, distrik Bintuni (28/8)

Bupati Teluk Bintuni mengunjungi Kampung Masina, Kelurahan Bintuni Barat, distrik Bintuni (28/8)

Bintuni, Mediaprorakyat.com Kabupaten Teluk Bintuni bersiap menyelenggarakan Festival Mangrove perdana, sebuah inisiasi Bupati dan Wakil Bupati Ir Petrus Kasihiw MT serta Matret Kokop SH, dengan tujuan menguatkan ekosistem alam dan lingkungan.

Bupati Ir Petrus Kasihiw MT mengajak semua pihak untuk mendukung festival ini sebagai upaya dalam menghadapi perubahan iklim global dan menguatkan ekosistem alam.

Kandidat Doktor Ir Petrus Kasihiw, M.T yang mengajukan judul penelitian “Dinamika Pengelolaan Mangrove dengan pendekatan ekologi, ekonomi dan sosial budaya : Kasus Ekosistem Mangrove Teluk Bintuni itu menjelaskan mangrove memiliki peran penting dalam menekan emisi gas karbon dan menghasilkan oksigen.

Bupati juga menyampaikan bahwa pohon mangrove mampu menghasilkan oksigen lima kali lipat lebih banyak daripada pohon di darat. Festival ini juga akan menjadi referensi bagi berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat di kampung masina, untuk bekerja sama dalam membangun ekosistem mangrove.

Rencana festival juga melibatkan berbagai elemen, termasuk masyarakat, pegiat lingkungan, dan akademisi. Konsepnya mencakup area mangrove kuliner, spot pencarian bakat anak muda, serta situs sejarah berusia ratusan tahun.

Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua elemen yang berkontribusi dalam restorasi mangrove di Jawa Timur.

” Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak di Jawa Timur, termasuk pemerintah daerah, lembaga pemerintah pusat, TNI, Polri, LSM, BUMD, serta masyarakat dan pegiat lingkungan yang telah aktif dalam restorasi mangrove di berbagai lokasi di Jatim, ” tuturnya. Senin (29/8/2023).

Langkah-langkah inovatif dan kolaboratif diperlukan untuk mempercepat aksi perubahan iklim, terutama dalam pengelolaan ekosistem mangrove sebagai mitigasi perubahan iklim. Pemulihan ekosistem mangrove harus melibatkan masyarakat pesisir sebagai pelaku utama dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial budaya setempat.

Baca Juga  Pasar Ikan Akan Pindah Lokasi

” Festival Mangrove pertama ini akan menjadi bagian dari komitmen bersama dalam melestarikan ekosistem dan lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.” tutup Bupati. [Hs]

Share :

Baca Juga

Berita

Pekan Literasi Antar Sekolah di Weriagar Resmi Dibuka Kepala DIKBUDPORA Teluk Bintuni

Berita

SDM Polda Papua Barat Buka Perekrutan Bintara Brimob: Jangan Percaya Pihak yang Janjikan Kelulusan

Berita

Langkah Nyata Pemkab Teluk Bintuni Majukan Pendidikan di Wilayah 3T Kamundan

Berita

Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni Sambangi Wilayah 3T, Dengar Aspirasi Guru di Lapangan

Berita

Bupati Cup 2025 Resmi Ditutup: Pencak Silat Teluk Bintuni Cetak Bibit Unggul Menuju Pra PON 2026 dan PON 2028

Berita

Polsek Babo Ajak Siswa SMP Negeri 1 Babo Jadi Pelopor Tertib dan Aman di Sekolah

Berita

Peduli Masyarakat, Polsek Babo Hadirkan Beras dan Sembako Murah di Distrik Babo

Berita

Wujudkan Stabilitas Pangan, Polres Fakfak dan Bapanas Lakukan Pengawasan Harga Beras