Keterangan Gambar : Asisten II Setda Kabupaten Teluk Bintuni Ir. I. B. Suratna foto bersama dengan Ketua Tim Klarifikasi Lomba Kampung dan Kelurahan Dr. Nasrullah S.Sos. M.Si , bersama Tim.
BINTUNI, Mediaprorakyat.com – Tim Klarifikasi Lapangan lomba desa dan kelurahan tinjau Kampung Banjar Ausoy SP 4 Manimeri. Selasa (25/07/2023).
Kehadiran Tim, yang diketuai Dr. Nasrullah S.Sos. M.Si disambut langsung Asisten II Setda Kabupaten Teluk Bintuni Ir. I. B. Putu Suratna.
Dalam sambutan Bupati Teluk Bintuni yang dibacakan oleh Asisten II Setda Kabupaten Teluk Bintuni Ir. I. B. Putu Suratna
mengatakan, Kampung Banjar Ausoy saat lomba kampung tingkat Provinsi telah mendapatkan juara satu.
” Kampung banjar ausoy dari penilaian lomba kampung tingkat Provinsi mendapatkan juara satu, ” Ujarnya.
Putu juga mempersilahkan tim klarifikasi lapangan untuk melihat secara obyektif kampung banjar Ausoy, baik untuk evaluasi bagai mana potensi yang ada di kampung tersebut. Baik dari segi peningkatan ekonomi masyarakatnya.
Selain itu, banyak Warga kampung Banjar Ausoy menggeluti usaha produksi perikanan tangkap, kepiting, udang, ikan, dan ada sawah kurang lebih 300 hektar dan telah ada pengolahan pengalengan ikan, udang, kepiting yang sudah diresmikan oleh Bapak wapres beberapa hari yang lalu.
Dan pemasarannya Telah di lakukan kerja sama antara pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Demak, hasil dari produksi tersebut nantinya akan di ekspor ke luar negeri.
Tim juga dapat melihat potensi daerah yang ada khususnya di kampung banjar ausoy dalam rangka pengembangan, peningkatan taraf hidup, baik pemerintah, kemasyarakatan dan kewilayahan, menjadi suatu faktor penilaian, yang nantinya dapat di jadikan salah satu acuan untuk maju ikut lomba ke tingkat Nasional.
Penilaian dalam lomba kampung tersebut sangat penting sekali, untuk memberi motivasi masyarakat kampung khususnya masyarakat kampung Banjar Ausoy bagaimana untuk meningkatkan peluang, dalam memanfaatkan potensi daerah di kampung tersebut. Yang masih sangat banyak untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kampung Banjar Ausoy.
Ini juga penting dalam rangka peningkatan pelayanan dan penting meningkatkan akses infrastuktur yang ada di kampung Banjar Ausoy.
Sedangkan untuk fasilitas jalan di kampung Banjar Ausoy cukup memadai, karena sudah sampai ke kelompok nelayan, sampai di pinggir sungai.
” Untuk irigasi sawah ada sedikit kendala karena irigasi merupakan kewenangan provinsi, bila ada yang longsor kita harus menunggu kordinasi dengan Provinsi terlebih dahulu, ” Ujarnya.
Ia juga menambahkan, bila Aparat Kampung dan jajaran baik aparat kampung dan distrik siap mendung program pemerintah Daerah, dan pusat di mana perintah pusat telah memberi peluang dan kesempatan yang sebesar besarnya Untuk berinovasi secara mandiri dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat kampung dan kampung di Banjar Ausoy.
Sementara Ketua Tim penilai dari pusat Dr. Nasrullah S.Sos. M.Si mengatakan, Kampung Banjar Ausoy telah berhasil menjadi nominasi terbaik di wilayah empat yang mencakup wilayah Nusa tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur , Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
” Dari 13.581 Desa atau Kampung, Banjar Ausoy masuk dari salah satunya Kampung terbaik, ” Ujarnya.
Hal tersebut berkat kerja keras, pemerintah Provinsi, pemerintah Kabupaten, pemerintah kampung dan masyarakat Banjar Ausoy untuk membangun kampungnya sendiri.
Nasrullah mengatakan, Lomba kampung tersebut sebagai evaluasi ,penilaian perkembangan kampung itu sendiri. Yang meliputi bidang penyelengara pemerintahan, bidang penyelengara kewilayahan dan kemasyarakatan yang telah di lakukan secara berjenjang. Dari kampung ke distrik, ke kabupaten dan saat ini telah masuk ke tingkat regional atau ke tingkat pusat.
Penyelengaraan lomba kampung pada tahun ini, di tekankan pada inovasi yang di lakukan oleh pemerintah kampung dan khususnya pada pengelolaan penyelengaraan pemerintahan, pemanfaatan potensi sumberdaya yang di miliki oleh kampung, lalu di lihat juga dari sisi bagai mana pelayanan publik, dukungan dalam pemberdayaan ekonomi dan penanganan dinamika sosial dalam menghadapi pemilu 2024 ini.
Penilaian ini untuk pemerintah Kabupaten dan pemerintah Provinsi, mungkin sedikit saya merefleksikan atau memberitahukan bahwa
Nasrullah juga mengatakan,
kedepan dalam pemilihan seleksi dalam lomba kampung tersebut akan di lakukan berdasarkan keputusan Mentri Dalam Negeri.
” Untuk mengikuti lomba kampung itu sendiri, akan di lihat dari sisi, kelayakan potensi yang ada di kampung itu sendiri, potensi itu di lihat dari tingkat perkembangan desa, dapat di lihat dari pengisian Prodeskel yang telah dilakukan, ” Ujarnya.
Dan Ketika menentukan lomba kampung tingkat Kabupaten, yang menjadi acuan atau di pedomani adalah Surat putusan mentri dalam Negeri tersebut.
” Jangan sampai Sudah susah payah ikut lomba, memang desa itu baik tapi dari sisi pengisian potensi potensi desa itu tidak tersisihkan. ” Ujarnya. [hs]