
Petrus : “Saber Pungli di KUPP Kelas II Bintuni Tidak Ada”
BINTUNI | mediaprorakyat.com – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Bintuni , Petrus Christanto Maturbobgs,S.Sit memastikan di lingkunganya tidak ada temuan Saber Pungli.
Saat di temui awak media ini di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya, Rabu (24/7/2019) , Petrus menjelaskan perihal kehadiran Kepolisian Polda Papua Barat dan Polres Teluk Bintuni di Kantor KUPP Kelas II Bintuni untuk mensosialisasikan Saber Pungli.
Berdasarkan keterangan Kepala KUPP kelas II yang baru satu tahun menjabat ini, menurutnya Kantor KUPP Kelas II Bintuni oleh Polda Papua Barat dan Polres Teluk Bintuni untuk mengambil sample instansi yang di anggap tidak ada temuan Saber Pungli.
“Selain Dinas Dukcapil Kabupaten Teluk Bintuni, KUPP Kelas II Bintuni juga bersih dari saber pungli”
“Jadi menurut penilaian mereka kita sudah menjalankan birokrasi reformasi pelayanan publik dengan tanpa sesuatu imbalan apapun”kata Kepala KUPP yang juga bertindak selaku Syahbandar sebagai penyelenggara fungsi koordinasi tertinggi di pelabuhan Bintuni.
Pria kelahiran Sorong Papua Barat secara yakin menuturkan, “Kami kan rata-rata melayani kegiatan kapal berangkat, kapal tiba, barang yang masuk dan juga barang yang keluar dari pelabuhan ataupun barang yang luar ke pelabuhan di muat di kapal.
Lanjutnya, Pelayanan yang kita berikan itu, seperti , penerbitan surat ijin berlayar memang sudah ada SOP Standar yang kita buat bahwa kurang lebih 1×24 dia memasuki permohonannya untuk kapal berangkat satu jam setelah penetapan di terima itu sudah harus berjalan dan memang kami kerja 1.2.4 kalau mau di bilang 7.2.4 juga ia karena tidak ada libur namanya kapal mau berangkat tetap kita layani dan sekarang sudah berjalan dan dari dulu berjalan dan kami sudah buat SOP tetap juga per Agustus 2018 bagaimana tatacara pelayanan, baik perijinan, baik kapal-kapal terus pengawasan-pengawasan terkait
kegiatan-kegiatan di luar pelabuhan.
“Selama saya bertugas disini dalam satu tahun ini Insya Allah belum ada temuan,
Karena tiap hari, setiap bulan saya melakukan rapat kordinasi dengan staf saat evaluasi kerja selalu mengingatkan jamannya sudah berbeda tidak jaman seperti dulu lagi kita pemerintah ini adalah pelayan”tuturnya.
“Siapapun yang meminta pelayanan silakan – silakan saja yang penting prosedurnya di ikuti kalau memang kurang jangan di jadikan bahan untuk melakukan suatu tindakan yang tidak terpuji lebih baik di bilang silakan di lengkapi kami tunggu disini”tegasnya. (HS)