Home / Berita

Jumat, 18 November 2022 - 09:00 WIT

Provinsi Papua Barat Daya Terbentuk, Senator Filep Ucapkan Selamat Dan Ingatkan 3 Hal Ini

Keterangan Gambar : Senator Papua Barat Dr .Filep Wamafma (kiri) dan Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia John Wempi Wetipo. foto: istimewa.

JAKARTA , Mediaprorakyat.com – Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma menyampaikan selamat dan sukses atas disahkannya Undang-Undang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya (UU PBD) pada sidang paripurna DPR RI hari ini Kamis, 17 November 2022. Menurutnya, perjuangan panjang aspirasi pembentukan Papua Barat Daya hari ini akhirnya terwujud.

“Selaku pimpinan Komite I DPD RI dan wakil daerah Papua Barat, saya sampaikan selamat dan sukses kepada saudara-saudara kami yang ada di Provinsi Papua Barat Daya. Akhirnya hari ini telah memperoleh apa yang diperjuangkan selama hampir 18 tahun lamanya, kini RUU telah disahkan menjadi UU tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya,” ujar Filep, Kamis (17/11/2022).

Filep juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri terkait atas kebijakan percepatan pembangunan kesejahteraan di tanah Papua, diantaranya melalui pemekaran daerah ini. Ia berharap, pemekaran provinsi baru keempat di tahun ini berdampak signifikan pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Kami berharap pembentukan provinsi-provinsi baru di Papua ke depan akan berjalan sesuai tujuan dan benar-benar berdampak pada percepatan pembangunan, mengakselerasi peningkatan kesejahteraan, memangkas ketertinggalan dan terutama untuk percepatan pembangunan SDM OAP yang unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.

Filep Wamafma juga berharap dalam waktu dekat, provinsi baru ini segera diresmikan sekaligus dilantik penjabat gubernur serta sekda untuk dapat memulai kerja awal pemerintahan. Selain itu, ia berharap Perppu Pemilu juga dapat disahkan secepatnya agar menjadi rujukan hukum bagi provinsi-provinsi hasil pemekaran di tanah Papua dalam rangka ikut serta pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga  Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Tangani 33 Perkara Dari Januari hingga April 2024

Dalam kesempatan ini, senator Filep hendak mengingatkan sejumlah hal penting pasca disahkannya UU tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya.

“Pertama, kami ingin ingatkan kepada semua pihak bahwa kehadiran provinsi Papua Barat Daya ini bukan atas perjuangan atau kepentingan perorangan atau kelompok melainkan hasil perjuangan semua pihak secara bersama-sama. Oleh sebab itu, saya berharap adanya provinsi ini akan semakin memperkuat persatuan dan persaudaraan demi kemajuan daerah dan ksejahteraan rakyat,” kata alumnus doktor Unhas ini.

Filep menuturkan, hal yang kedua adalah terkait persoalan aspirasi 4 distrik yaitu Kebar, Amberbaken, Mubrani dan Senopi yang saat ini berada dalam wilayah Kabupaten Tambrauw untuk dikembalikan ke wilayah Provinsi Papua Barat.

“Hal yang sangat penting dan harus diperhatikan yaitu terkait aspirasi pengembalian 4 distrik ke Papua Barat. Kami berharap stakeholder yang terpilih nantinya dapat bersikap arif dan bijaksana untuk memberikan keputusan yang berpihak kepada masyarakat dan mempertimbangkan aspek yuridis dari sisi wilayah adat,” terangnya.

“Tentu ini masuk dalam agenda utama bagi kepala daerah yang akan datang untuk proses percepatan pemekaran menjadi kabupaten tersendiri ini. Hal yang mendesak adalah memberikan kepastian dan jaminan terkait hal itu demi kebaikan bersama,” sambung Filep.

Selanjutnya yang ketiga, Filep mengingatkan agar hadirnya provinsi baru ini benar-benar memperhatikan kesejahteraan masyarakat terutama keberpihakan kepada kepentingan dan hak-hak masyarakat adat untuk menjadi agenda yang prioritas. Hal itu terutama pada momentum menjelang pesta demokrasi 2024 nanti.

“Harapan kami, setelah ada pemekaran ini, masyarakat di daerah terutama masyarakat adat semakin diperhatikan, semakin didengarkan aspirasinya sehingga benar-benar ada peningkatan pelayanan, hingga ke daerah-daerah pedalaman,” ujarnya.

“Jangan sampai kepentingan dan hak-hak masyarakat adat dikesampingkan, karena masyarakat adat ini jauh lebih penting daripada kepentingan apapun termasuk kepentingan politik di tahun-tahun politik saat ini. Semoga Tuhan jaga dan berkati kita semua,” pungkasnya.  (mpr-01)

Baca Juga  Bupati dan Wakil Hadiri Peresmian Gereja Pekabaran Injil " Jalan Suci " Bintuni

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken