Home / Berita

Senin, 14 November 2022 - 07:08 WIT

2.800 ha Berhasil Dipetakan Masyarakat Adat Yec dan Yen , Ketua HIPMOS : Butuh Dukungan Dari Pemerintah

Keterangan Gambar : Ketua Himpunan Pemuda Moskona (HIPMOS) Teluk Bintuni , Piter Masakoda berpose jongkok menggunakan topi di Kampung Mermey , Distrik Masyeta. 

BINTUNI , Mediaprorakyat.com – 2.800 Hektar (ha) Luas Wilayah Adat Marga Berhasil Dipetakan, Masyarakat Adat Yec dan Yen Suku Moskona Mendesak Pengakuan Negara.

Ketua Himpunan Pemuda Moskona (HIPMOS) Teluk Bintuni , Piter Masakoda menjelaskan Himpunan Pemuda Moskona (Hipmos) bersama komunitas masyarakat adat Yec dan Yen di DIstrik Masyeta di Kabupaten Teluk Bintuni telah berhasil melakukan pemetaan partisipatif wilayah masyarakat adat dari dua marga tersebut. Senin (14/11/2022)

Menurut Piter Masaku, teridentifikasi terdapat 2.800 hektar yang berhasil dipetakan secara partisipatif melalui proses yang panjang yang diakhiri dengan kesepakatan bersama marga tetangga yang ikut mengukuhkan batas wilayah adat marga Yen dan Yec.

Piter Masakoda selaku Ketua Himpunan Pemuda Moskona menyampaikan bahwa “pemetaan ini bertujuan untuk melindungi hak hak masyarakat adat di marga Yec dan Yen. harapannya dengan adanya pemetaan ini maka pemerintah dapat mendukung dan memberikan pengakuan kepada dua komunitas ini melaui SK penetapan komunitas masyarakat adat yang dikeluarkan oleh Bupati sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Teluk Bintuni. Masih ada PR besar bagi Hipmos untuk membantu komunitas masyarakat adat lainnya seperti marga Isbeined, Isurkahmei dan marga lainnya yang berada di wilayah 7 suku, mereka juga meminta hal yang sama.

Perwakilan dari komunitas masyarakat adat marga Yec, Zakeus Yec menyampaikan bahwa pemetaan partisipatif ini penting untuk menyelamatkan hasil sumber daya alam yang ada di dalam wilayah adat kami. Pemetaan ini juga memastikan hak hak kami marga Yec dan Marga Yen.

Baca Juga  Ini Komentar Pelajar Bintuni Soal Situasi  Papua Terkini, Dia Juga Sentil Bahlil

Sehingga kami bersyukur adanya pemetaan kami bisa mengetahui batas batas wilayah adat kami masing masing, hal seperti ini baru terjadi. Zakeus juga berharap supaya harus ada dukungan atau perhatian dari pihak pemerintah supaya hak hak tanah adat harus dilindungi

Terdapat komoditas unggulan di wilayah adat Yen dan Yec, seperti Nenas Mos (manginggir mos) yang ukuran buahnya besar dan rasanya sangat manis. Komoditas nenas ini dikelola oleh perempuan adat Marga Yec dan Yen.

Salah satu perempuan petani nenas, Novita Yen menyampaikan bahwa “nenas ini kalau ditanam di sini sangat cocok dan subur, buahnya besar besar. Setiap kebun masing masing punya nenas, rasa nenas tidak kalah dari yang lain dan manis. Belum ada pasar untuk nenas ini sehingga harapan kepada pemerintah harus perhatikan kebun nenas kami supaya bisa bikin pasar dan jualan di situ, hasil keringat kami hilang saja begitu jadi pasar kami anggap penting agar masyarakat bisa memeroleh pendapatan”.

Selain itu di dalam wilayah adat ini terdapat pohon damar yang distribusinya cukup banyak yang dapat dikelola oleh komunitas masyarakat adat. Bagian utara pada wilayah adat Yen dan Yec juga merupakan habitas jenis maleo gunung (Aepypodius arfakianus) yang jarang ditemukan di wilayah dataran dan wilayah ini perlu dilindungi melalui pengelolaan berkelanjutan oleh masyarakat adat. mpr-01

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken