Home / Berita

Senin, 11 Juli 2022 - 09:18 WIT

Situasi Mencekam , Warga Pendatang Di MamTeng Papua Pilih Mengungsi Ke Wamena

 

PAPUA ,mediaprorakyat.com – Saat warga di belahan Indonesia lain sedang merayakan lebaran, masyarakat di salah satu kabupaten di Provinsi Papua justru dilanda ketakutan serta memilih mengungsi. Termasuk Kepala Dinas dan direktur rumah sakit serta tenaga kesehatan.

Dari informasi yang ada, ratusan warga pendatang yang bekerja dan tinggal di Kabupaten Mamberamo Tengah sejak hari Sabtu (9/7/2022) hingga Ahad (10/7/2022) memilih mengungsi ke kota Wamena, Jayawijaya.

Warga memilih mengungsi menyusul aksi demonstrasi ratusan massa yang menamakan diri Masyarakat peduli RHP pada Sabtu (9/7/2022) seperti dilansir Topik Papua

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan aksi demo tersebut digelar dihalaman Mapolres Mamberamo Tengah. Massa menuntut jawaban penyampaian atas keputusan KPK-RI mengenai penetapan Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka atas kasus suap dan gratifikasi.

“Penyampaian aspirasi dilakukan secara bergantian yang intinya menolak keputusan KPK RI atas penetapan RHP sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi,” ungkap Kombes Kamal, di Mapolda, Minggu (10/07/2022).

Diungkapkan Kombes Kamal, paska-aksi demo tersebut aktifitas di Ibukota Mamberamo Tengah lumpuh total.

“Sampai saat ini situasi di Kabupaten Mamberamo tengah aman dan kondusif, namun aktifitas di pasar dan pertokoan serta semua perkantoran sementara dalam keadaan tutup,” ungkap kabid humas, Ahad(10/7/2022).

Ditambahkan Kabid humas bahwa saat ini personil gabungan TNI-Polri terus meningkatkan patroli di wilayah Kota Kobakma.

“Personil gabungan terus meningkatkan patroli dan himbauan kepada masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Mamberamo tengah tetap aman dan kondusif serta tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Kabid Humas.

Informasi yang dihimpun Redaksi Topik, warga pendatang memilih mengungsi karena takut dengan ancaman yang disuarakan oleh massa saat berdemo.

Baca Juga  Yasman Yasir: Membangun Budaya Catur dan Partisipasi Pelajar di Teluk Bintuni

Sebagian besar warga pendatang yang mengungsi ke Wamena adalah ASN dan para pedagang.

Salah satu warga pengungsi yang juga adalah kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah, Helda Wally mengaku khawatir dengan keselamatan nya dan para staf, sehingga memilih ke Kota Wamena.

“Kalau di Kabupaten Mamberamo Tengah kita di Rumah Sakit, Puskesmas dan Dinas Kesehatan tenaga Kesehatan kita hampir 65 persen bukan orang asli, ada dari luar Papua dan juga Pesisir. Dengan melihat situasi Kobakma hari ini, kelihatannya tidak aman. Saya sebagai Kepala Dinas dan juga Pak Direktur Rimah Sakit Lukas Enembe, kami harus menyelamatkan teman – teman kami, baik itu petugas, dokter perawat dan Bidan yang bertugas disini,” ungkap Helda.

Helda mengaku memilih untuk mengungsi karena trauma dengan beberapa kejadian di daerah pegunungan papua, dimana para Nakes terkadang menjadi korban dari kericuhan yang terjadi.

“Belajar dari pengalaman yang pernah terjadi di Kabupaten Yalimo, Pegunungan Bintang, Kami hanya mengantisipasi saja, jangan sampai petugas Kesehatan nyawanya terancam dalam pelayanan di Kabupaten Mamteng. Sehingga kami lebih memilih untuk keluar menyelamatkan para tenaga medis,” jelas Helda.

Share :

Baca Juga

Berita

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Babussalam, Jamaah Diajak Dukung Pembangunan Masjid Baru
Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Berita

Dinas Pendidikan Tambrauw Dukung Aspirasi Mahasiswa di Mubes VII IKAT
IPMADO Kota Studi Manokwari Desak Pemda Dogiyai Salurkan Dana Akhir Studi Melalui Rekening Organisasi

Berita

IPMADO Ultimatum Pemda Dogiyai Soal Dana Akhir Studi
Keterangan gambar: Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Teluk Bintuni. Tampak Bupati didampingi Ketua KKLR Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE, dan Ketua KKSS Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi. (Foto: Faisal Hakim)

Berita

Peringatan Maulid Nabi KKLR Teluk Bintuni, Bupati Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua BEM Universitas Musamus Merauke, Yoram Oagay

Berita

Audiensi di Jakarta, Mahasiswa Papua Selatan Minta Telkom Beri Kompensasi dan Solusi Nyata
Foto bersama usai Pemaparan Visi-Misi dan Debat Kandidat Calon Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat yang digelar di Manokwari, Sabtu (13/9). Foto: Julianus Surabut.

Berita

Dari Sembilan Calon, Enam Lolos Debat Mubes I Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat
100 Hari Kerja Bupati Yohanis Manibuy dan Wabup Joko Lingara, Dinas Pertanian Gelar Panen Raya Padi Sawah di Kampung Argosigemarai, Distrik Bintuni, Sabtu (13/9/2025)

Berita

100 Hari Kerja: Pemkab Teluk Bintuni Gelar Panen Padi Sawah di Banjar Ausoy
Dr. Henry Kapuangan bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara.

Berita

Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Dr. Henry Kapuangan, Tuntaskan PKN Tingkat II 2025