Home / Berita

Rabu, 3 Juli 2019 - 05:07 WIT

Yohanes Akwan Ajak Pemerintah Dan Masyarakat Jaga Hutan Mangrove

Yohanes Akwan Ajak Pemerintah Dan Masyarakat Jaga Hutan Mangrove

BINTUNI | mediaprorakyat.com – Diketahui, Kabupaten Teluk Bintuni di Papua Barat memiliki mangrove atau hutan bakau seluas 200 hektare. Mangrove di Teluk Bintuni terbaik di dunia setelah Kabupaten Raja Ampat dan mencakup sepuluh persen (10%) dari luas hutan mangrove Indonesia. Pada 1980, World Wild Foundation atau WWF mengusulkan hutan mangrove di Teluk Bintuni masuk dalam cagar alam.

Tokoh pemerhati lingkungan, Yohanes Akwan,SH mengatakan, Rabu (3/7), “Untuk mencegah laju deforestasi dan dekradasi maka kami berharap Pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni, melalui instansi teknis secepatnya bisa mengambil langkah-langkah pencegahan dengan mulai membangun kesadaran bersama untuk melindungi hutan mangrove yang tersisa di tanah papua khususnya kita di Teluk Bintuni”. Dia menganggap secara perlahan-perlahan mulai rusak akibat campurtangan manusia.

Dijelaskannya, Tahun 2002 Lahirnya Kabupaten Teluk Bintuni membuat wilayah yang dulu tertutup itu kini terbuka dengan hadirnya sejumlah perubahan dalam mengenjot pembangunan daerah termasuk di dalamnya.

Aktifitas penduduk yang bertambah padat membuat Surga mangrove secara perlahan-perlahan luasannya mulai berkurang atau menurun akibat kurangnya kesadaran kita tentang pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan manusia dan biota laut didalamnya.

“Kita tidak menyadari hutan mangrove di Teluk Bintuni sangat berperan penting secara khusus untuk kehidupan ikan, udang dan kepiting, disitulah tempat biota laut itu hidup”ujarnya.

Tahun 2002 Lahirnya Kabupaten Teluk Bintuni membuat wilayah yang dulu tertutup itu kini terbuka dengan hadirnya sejumlah perubahan dalam mengenjot pembangunan daerah termasuk di dalamnya.

Untuk itu , Pemda dan masyarakat harus bersinergis mengambil langkah edukasi
agar ikut melestarikan hutan mangrove Teluk Bintuni ini penting karena mangrove Teluk Bintuni adalah aset bagi pembangunan manusia dan lingkungan di Teluk Bintuni untuk anak cucu kita kedepan. (YA/HS)

Baca Juga  Hendrikus Sorowat Wakili Suku Besar Sebyar Serahkan Surat Penghentian Sementara MoU ke BP Tangguh

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken