MANOKWARI, Mediaprorakyat.com – Kepala daerah se-Provinsi Papua Barat menghadiri rapat bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XIV Manokwari di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (18/10/2021).
Rapat tersebut membahas tentang mekanisme penyelesaian seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018, dan membuat skema atau menyusun konsep penerimaan CPNS formasi 2021.
“Rapat tadi kita (para Kepala daerah) bersama menyusun sebuah konsep agar penerimaan CPNS 2021 menjadi lebih baik lagi. Tidak menimbulkan masalah seperti penerimaan formasi 2018,” ucap Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T kepada sejumlah wartawan, usai mengikuti rapat bersama tersebut.
Kasihiw menuturkan, bahwa apa yang telah dibahas dan disepakati dalam rapat bersama tersebut, akan diserahkan langsung kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
“Semua Kepala Daerah akan menghadap Menpan, rencana pertemuannya tanggal 27 bulan ini. Kita bawa hasil kesepakatan, dan apapun hasilnya nanti akan kita umumkan secara resmi,” ujar Kasihiw. “Konsep yang kita rumuskan untuk penerimaan CPNS formasi 2021 masih sama, yaini 80 persen untuk Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen untuk non OAP,” katanya.
Disisi lain, Kasihiw berahap apa yang telah diskemakan oleh para kepala daerah dalam rapat bersama tersebut, benar-benar bisa dimengerti dan menghasilkan sesuatu yang baik bagi seluruh masyarakat dalam rangka reformasi birokrasi di Bumi Kasuari.
“Kita belajar dari penerimaan CPNS formasi 2018. Untuk itu, kita berharap penerimaan CPNS 2021 lebih baik lagi, kalau pun nanti ada yang berkeberatan, tidak perlu ribut-ribut terlalu karena semua ada tahapan dan mekanisme yang tidak bisa dilanggar,” ujar Kasihiw.
Sementara itu, Kepala Kantor BKN Regional XIV Manokwari, Papua Barat Hardianawati saat dikonfirmasi, enggan memberikan keterangannya kepada wartawan terkait rapat bersama tersebut. (HS)