Home / Berita

Kamis, 9 Desember 2021 - 19:53 WIT

BIG Tahun 2024 Selesaikan Pemetaan Dari Aceh Sampai Papua

BINTUNI , mediaprorakyat.com – Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sampai tahun 2024,Badan Informasi Geospasial (BIG) akan menyelesaikan pembuatan peta skala 1:5000 ( 1 banding 5000) di Seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BIG Indonesia Prof. Dr. Rer Nat. Muhammad. Aris Murfai, M.Sc, kepada awak media seusai memberikan materi Kepada peserta musrembang RPJMD Kabupaten Teluk Bintuni periode 2021-2026 di GSG Bintuni, Kamis (9/12/2021).

Dia mengatakan , Jadi dua tahun kedepan harus selesai seluruhnya, dan tahun ini kita akan menggunakan sisa waktu, kemudian di tahun depan kita akan mulai dari Aceh sampai Papua.

” Mungkin kita akan mulai dari daerah perkotaan kemudian daerah pedesaan, dan setelah itu daerah kehutanan atau daerah hutan, dengan menggunakan berbagai Tehnologi mulai dari radar, lider dan citra satelit,serta kombinasi dengan foto udara, ” ujar pejabat setingkat menteri tersebut.

Saat disinggung soal tapal batas Aris Murfai menuturkan Berkaitan dengan tapal batas antar Kabupaten, untuk di Teluk Bintuni ada 8 segmen yang sebagiannya sudah selesai, dan sebagiannya lagi sudah di Kemendagri. Kemudian ada juga yang masih dalam proses, kami di badan Informasi Geospasial , bertugas untuk melakukan Delineasi (menguraikan) teknis pembatasan, dan tentunya dalam melakukan pembatasan ini juga mengkaitkan antara dua Kabupaten yang berbatasan.

“Kemudian dari delapan segmen itu yang sudah mempunyai batas ada tiga, kemudian yang lima sebagian besar sudah berproses, jadi sudah ada Permendagrinya atau sudah di Kementerian dalam negeri untuk di proses, jadi simply  yang dikerjakan oleh BIG di bagian hulunya untuk melakukan Delineasi dulu itu sudah selesai, tinggal sekarang proses berikutnya tinggal di Kemendagri” sebut Profesor.

Untuk Delineasinya terkait dengan tapal batas antar Kabupaten Fak-Fak dan Kabupaten Teluk Bintuni menunggu permasalahan selesai terlebih dahulu, ketika hal tersebut sudah selesai maka kami dari BIG akan melakukan Delineasi. Karena di BIG tidak mempunyai kewenangan terkait dengan menyelesaikan adanya perselisihan.

Baca Juga  Di Jaksa Menyapa, Bicara Soal Perlindungan Anak dan KDRT di Teluk Bintuni

“Apabila ada permasalahan tentunya harus di selesaikan dulu dan harus di fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi dan Kemendagri. Kami di Badan Informasi Geospasial, bertugas secara teknis untuk membantu itu” kata Aris Murfai.

Lanjutnya,  untuk batas desa atau kampung, secara Kartometrik tim kami dari pusat batas wilayah, melakukan Delineasi , kemudian nanti dengan kesepakatan-kesepakatan, yang diberikan kepada Bupati untuk dikeluarkan Perbubnya, sedangkan kalau yang antar
Kabupaten itu nanti dengan Kemendagri.

Ia berharap , Untuk peserta musrembang tampaknya kita harus meningkatkan literisasi di spasial, pemahaman kita di spasial karena ini menjadi bagian penting dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan , kawasan bencana , kawasan pemukiman itu yang saya harapkan kepada peserta , tutupnya. (HS)

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken