Keterangan Gambar : Pjs Kepala Kampung Banjar Ausoy Antoni Sihombing menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat OAP di Banjar Ausoy ( foto istimewa)
BINTUNI,Mediaprorakyat.com – Dana Otsus untuk Kampung Banjar Ausoy Distrik Manimeri tahap pertama telah cair sebanyak Enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah ( Rp.67.500.000)
Pjs Kepala Kampung Banjar Ausoy Antoni Sihombing melalui Kaur Perencanaan Kampung Banjar Ausoy , Bambang menjelaskan dana Otsus tahap pertama sudah di terima oleh pemerintah Kampung Banjar Ausoy dan sudah di gunakan untuk belanja bidang administrasi, belanja bidang peralatan kantor, belanja bidang pendidikan, belanja bidang ekonomi, belanja bidang keagamaan, belanja bidang sosial dan belanja bidang kesehatan terangnya di Kantor Kampung Banjar Ausoy , Senin (06/09/2021)
Bambang juga menjelaskan secara rinci terkait dengan dana Otsus tahap pertama , sebagai berikut ;
– Belanja bidang administrasi Rp. 12.700.000
– Belanja bidang peralatan kantor Rp.800.000
– Belanja bidang ekonomi Rp. 19.500.000
– Belanja bidang keagamaan Rp. 6000.000
– Belanja bidang sosial Rp. 28.500.000
” Untuk bidang pendidikan dan bidang kesehatan tidak belanja, jadi total dari dana Otsus tahap pertama totalnya 67 juta 5 ratus ribu rupiah itu sudah di belanjakan ” jelas Bambang.
Lanjut Bambang, dari dana Otsus tersebut dibagikan untuk masyarakat OAP (Orang Asli Papua ) yang punya usaha, kemarin (4/9) ada sekitar 13 orang yang menerima , masing-masing mendapat 1 juta 5 ratus itu dari belanja bidang ekonomi.
Kemudian bidang keagamaan diberikan kepada pemuka agama untuk dua imam, tiga pendeta dan satu pemangku pura.
Untuk bidang sosial dibagikan bantuan sembako berupa beras 25 kg, minyak goreng 5 liter, garam 5 Bungkus dan vetsin 5 Bungkus untuk 47 kepala keluarga OAP yang ada di Kampung Banjar Ausoy.
” Bantuan ini di berikan tampa memandang status, pekerjaan, jabatan , semua masyarakat OAP yang ada di Kampung ini di kasih ” kata Bambang.
Penjelasan dari Kaur Perencanaan Kampung Banjar Ausoy , dibenarkan oleh dua orang Kader Prospek Andi Efendi dan Ibu Reski Anita saat berada di ruangan yang sama.
(Haiser Situmorang)