GURU JUGA RINDU KEPADA MURID UNTUK TATAP MUKA TAPI COVID LARANG
BINTUNI || Mediaprorakyat.com – Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di beberapa Sekolah yang ada di Wilayah Kabupaten Teluk Bintuni berdasarkan hasil rapat seluruh Kepala Sekolah dari 28 distrik yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni yang dilaksanakan di Aula Dispora pada tanggal 14 Januari 2021 lalu.


Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri Terpadu Bintuni, Godefridus Payung, mengatakan pada dasarnya pembelajaran tatap muka itu tergantung dari wilayah, apakah zona hijau, zona kuning, zona merah atau zona hitam, “kalau hijau silakan melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang penting tetap melaksanakan Protokoler Kesehatan ” ujarnya saat di temui MPR di ruang kerjanya, Selasa (19/01/2021).
Terkait dengan pelaksanaan KBM tatap muka, Godefridus Payung menuturkan untuk daerah atau wilayah pesisir dan gunung sudah bisa, tapi kalau kami di daerah kota khusus Bintuni dan Manimeri belum bisa melakukannya , karena masih ada warga yang terpapar covid-19.
” di dua distrik ini memang tidak bisa melaksanakan tatap muka karena selalu ada yang terkonfirmasi covid-19, karena masyarakat masuk dari luar, begitu informasi yang kami dapatkan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni” kata Kepsek .
Namun pada saat itu juga Kepsek menegaskan apabila di paksakan untuk melaksanakan KBM tatap muka , pihaknya juga siap, ” kalau soal kesiapan sebenarnya SMP Terpadu bisa siap, dengan menerapkan Protokoler kesehatan (cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak) sesuai aturan Siswa SD 5 (lima) orang per kelas, SMP 14 (empat belas) orang per kelas dan SMA 18 (delapan belas) orang ” ucapnya.
Lanjutnya, hal ini juga harus mendapat dukungan dari orang tua murid , apakah mereka setuju atau tidak? , ” jadi apabila ada yang keberatan kita tidak bisa memaksa , karena ini masalah nyawa manusia , kita tidak bisa memaksa ” kata Payung.
Jadi untuk sementara waktu di SMP Terpadu kami masih menerapkan sistem pembelajaran daring dan Kuring di tengah pandemi Covid-19 ini. Jujur saya katakan , kami (guru) ini sangat merindukan aktivitas seperti biasa, sebelum masa pandemi covid-19 saat ini. Kita berdoa saja semoga penyakit ini cepat pergi dari hadapan kita semua. (HS)









