Pengumuman Tes CPNS Tahun 2018 di Teluk Bintuni/MPR
BINTUNI || mediaprorakyat.com – Jumat, 31 Juli 2020, Setelah mengetahui hasil dari Pengumuman Test CPNS Tahun 2018 dari website resmi BKPP Teluk Bintuni http://bkpp-telukbintuni.id yang di umumkan pada pukul 15.00 WIT (30/7/2020) kemarin di Kantor BKD Teluk Bintuni memancing aksi protes dari peserta CPNS formasi 2018.
Aksi protes hingga terjadi pengerusakan fasilitas publik yang ada di kantor BKD Teluk Bintuni, beberapa jendela kaca dan pintu di rusak oleh massa.
Peristiwa spontanitas kemarahan massa tersebut berawal dari hasil dari Pengumuman Test CPNS Tahun 2018, terjadi dari sore hingga malam sekitar pukul 19.00 WIT.
Untuk meredam aksi massa Plt Sekda Teluk Bintuni Frans N.Awak kepada massa memberikan kesempatan kepada massa agar membuat pernyataan tertulis untuk di sampaikan kepada Pemerintah.
” Saya minta kepada adek-adek sekalian agar membuat surat , jadi apa yang adek-adek tulis itu nanti kita sampaikan kepada Bapak Wakil dan Bapak Bupati ” pinta plt.Sekda.
Menanggapi permintaan dari plt,Sekda beberapa perwakilan dari massa membuat konsep pernyataan yang berisikan.
” Orang Asli Papua (OAP) yang mengikuti tes formasi CPNS 2018 harus lulus 100% untuk Kabupaten Teluk Bintuni , OAP 7 Suku dan Orang Asli Papua yang berdomisili di Kawasan Kabupaten Teluk Bintuni, Apabila dari OAP di Kabupaten Teluk Bintuni tidak lulus 100% maka formasi 2018 dinyatakan batal ” isi dua point penting yang dibaca di hadapan massa oleh salah seorang peserta yang tidak lulus pada tes CPNS formasi 2018.
Surat pernyataan ini di tujukan kepada , Kepala BKN RI di Jakarta, Gubernur Provinsi Papua Barat, Kapolda Papua Barat di Manokwari, Pangdam XVIII/Kasuari di Manokwari, Kepala BKN Provinsi Papua Barat, Ketua DPRD Papua Barat di Manokwari, Ketua MRP Provinsi Papua Barat di Manokwari, Kapolres Teluk Bintuni dan Dandim 1806/Teluk Bintuni.
Surat pernyataan kesepakatan bersama di buat oleh :
1. Benyamin H.Frabun (perwakilan Suka Sebyar)
2. Estefanus Orocomna (Perwakilan Suku Moskona)
3. Sebius Susure (Perwakilan Suku Irarutu)
4. Lanius Ateta (Perwakilan Suku Sumuri)
5. Apolos Iba (Perwakilan Suku Sough)
6. Mesias Iba (Perwakilan Suku Sough)
7. Jeanito Ijehido (Perwakilan Suku Sough)
8. Yessy Sroyer (Perwakilan Suku Kuri)
9. Otto Rumatrai (Perwakilan Suku Wamesa)
10. Paulus Rumere (Mewakili Suku OAP Biak – Papua yang ada di Bintuni)
11. Arnold Yerkohok (Mewakili Suku Moskona)
Pembacaan surat pernyataan sikap di saksikan oleh : Frans N.Awak (plt Sekda Teluk Bintuni) , Marius Nafurbenam,SIP ( Plt. Kepala Kantor BKPP ), AKBP. TW. Taborat (Kaban Kesbangpol), Kompol Tutur Ompusungguh, S. Sos (Wakapolres Teluk Bintuni), Rudi Herman Harjo .Amd (Sekertari BKPP Kab.Teluk Bintuni), Letda Inf Eko yudha ( Pasilog Kodim 1806/TB ), Agus Manibui ( Plt Kasad Pol PP Teluk Bintuni ) , para anggota pengamanan gabungan TNI,Polri dan Sat Pol PP Teluk Bintuni dan para CPNS formasi Tahun 2018 yang tidak lulus.
Jumlah pelamar CPNS Kabupaten Teluk Bintuni jumlah seluruhnya 872 Orang yg dinyatakan Lulus administrasi 718 orang dan Jumlah Formasi kabupten Teluk Bintuni 302 .
– Tenaga Pendidikan ( Guru) pelamar : 266 Orang Jumlah Formasi : 127 Orang.
– Tenaga Kesehatan ( Medis) pelamar :116 Orang Jumlah Formasi : 87 Orang
– Tenaga Umum ( Teknis) Pelamar 336 Orang jumlah Formasi :88 Orang. (HS)