Home / Berita / Daerah / Hukum / Manokwari / Nasional / Papua Barat / Peristiwa

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:09 WIT

MBG Jadi “Makanan Bahaya Gratis”: Tokoh Pemuda Papua Desak Usut Tuntas Kasus Keracunan Siswa

Ketua Ojek Bintang Nusantara dan tokoh pemuda Papua, Anton Worabai (foto : Dokpri)

Ketua Ojek Bintang Nusantara dan tokoh pemuda Papua, Anton Worabai (foto : Dokpri)

Manokwari, Mediaprorakyat.com — Kasus keracunan massal yang menimpa belasan siswa SD Negeri 45 Manokwari, Papua Barat, pada Rabu (30/7), memicu keprihatinan publik serta desakan agar pihak berwenang segera mengusut tuntas siapa yang bertanggung jawab.

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang semestinya menyehatkan anak-anak, justru dituding menjadi sumber penyakit dan ancaman bagi generasi muda.

Tokoh pemuda Papua sekaligus Ketua Ojek Bintang Nusantara, Anton Worabai, angkat suara. Ia mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polresta Manokwari, untuk segera memeriksa dan mengungkap pihak penyedia jasa makanan dalam program MBG.

“Penyedia jasa ini dibayar oleh negara untuk memberikan makanan bergizi, bukan makanan beracun. Kalau begini, MBG bukan Makanan Bergizi Gratis, tapi Makanan Bahaya Gratis,” tegas Anton.

Anton juga menyoroti bahwa insiden serupa telah terjadi di sejumlah daerah sejak program MBG digulirkan lima bulan lalu. Ia mempertanyakan transparansi hasil investigasi dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), yang hingga kini belum diumumkan, meski sebelumnya dijanjikan rampung dalam tiga hari.

“Kalau sampai tidak ada data perbaikan gizi anak-anak dari program MBG, maka ini indikasi penghancuran generasi secara sistematis dan perlahan,” ujar Anton dalam pernyataannya, Sabtu (2/8).

Ia menyampaikan Lima Tuntutan untuk Para Pemangku Kepentingan. Dalam pernyataannya, Anton menyampaikan lima tuntutan yang ditujukan kepada pihak-pihak terkait:

1. Pemerintah Daerah

Diminta segera menerbitkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan MBG yang mewajibkan keterlibatan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan BPOM. Pemerintah juga harus membuka data hasil pemeriksaan gizi dari sekolah-sekolah penerima MBG.

2. Polresta Manokwari

Didesak untuk segera mengumumkan hasil penyelidikan kasus keracunan kepada publik serta mengawasi ketat distribusi makanan MBG di sekolah-sekolah.

Baca Juga  Satgas TMMD Ke-123 Hadiri Ibadah di Farfurwar, Bukti TNI Dekat dengan Rakyat!

3. Penyedia Dapur MBG

Diharapkan menggunakan bahan pangan lokal dan mengelola dapur sesuai standar sanitasi. Anton mengungkap adanya dugaan kecurangan, seperti penggunaan buah busuk, makanan kedaluwarsa, dan minuman yang tidak higienis.

4. Kepala Sekolah dan Guru

Diminta untuk aktif mengawasi distribusi makanan dan tidak bersikap pasif dalam menangani kasus keracunan. Sekolah bertanggung jawab atas keamanan lingkungan belajar siswa.

5. Pelaporan Gizi Anak

Program MBG harus disertai dengan pemantauan berkala terhadap status gizi siswa. Bila tidak menunjukkan peningkatan, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh, bahkan penghentian program jika diperlukan.

Anton juga menyerukan agar data penerima program MBG dibuka secara nasional. Ia meminta Presiden Joko Widodo tidak membiarkan program ini berlangsung tanpa pengawasan ketat.

“Pak Presiden, hentikan program ini bila tidak menjamin keselamatan dan masa depan anak-anak kami. Jangan biarkan Papua dijadikan kelinci percobaan! Kami tidak bodoh, dan kami tidak akan tinggal diam!” pungkas Anton, yang diketahui memiliki tiga anak yang masih duduk di bangku SD.

Ia juga berharap agar keluarga para pengemudi ojek khususnya mereka yang memiliki anak sekolah , tidak turut terbebani akibat dampak program ini.

“Keluarga kami ingin selamat, diberkati, punya rejeki, dan sehat,” imbuhnya.

 

[red/mpr/hs]

 

Share :

Baca Juga

Bupati Yohanis Manibuy ( kemeja putih) Sambut Hangat Gubernur Dominggus Mandacan di Teluk Bintuni, Awali Kunker Agenda Pengiriman Kargo LNG Perdana

Berita

Teluk Bintuni Jadi Pusat Perhatian, Gubernur Mandacan Hadiri Agenda Strategis LNG
Sebelum ke LNG Tangguh, Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan , M. Si Diminta Penuhi Komitmen Bertemu Masyarakat Adat Suku Sebyar

Berita

LMA Sebyar: Gubernur Papua Barat Harus Temui Kami Sebelum ke Tangguh

Berita

Momentum Otsus Papua: UNIMUTU Perkuat Komitmen untuk OAP
Keterangan Gambar: Kasi Propam Polres Teluk Bintuni Iptu Rico Baware, S.IP., bersama Kasat Lantas Iptu Yusuf Manilet melakukan pengecekan kendaraan bermotor milik personel saat penertiban internal dalam rangka Operasi Zebra Mansinam 2025 di halaman Mapolres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tertibkan Kendaraan Personel dalam Operasi Zebra Mansinam 2025

Berita

UNIMUTU Mantapkan Langkah sebagai Kampus Adat, Rektor Audiensi dengan Wamen Dikti
Keterangan Gambar: Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hari Sutanto, S.I.K., menyematkan pita operasi kepada perwakilan personel sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Mansinam 2025. Penyematan ini menjadi simbol resmi dimulainya pelaksanaan operasi yang bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas serta mewujudkan keamanan dan keselamatan di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni. (Foto: Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Tujuh Pelanggaran Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra Mansinam 2025 di Teluk Bintuni
DPRA Soroti Infrastruktur sebagai Kunci Ekonomi dan Mendesak Penanganan Banjir Kronis Tripa di Nagan Raya

Berita

Nurchalis: Infrastruktur Kunci Ekonomi Aceh

Berita

P2TIM Bintuni Buka Akses Informasi Lewat Open House, Pemerintah Beri Dukungan Penuh