Home / Berita / Hukum / Kriminal / Peristiwa / Polres Teluk Bintuni

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:54 WIT

Niat Melerai Cekcok Suami Istri, Dua Warga Bintuni Jadi Korban Penikaman

Keterangan gambar:
Pelaku penikaman (tengah) saat diamankan oleh petugas Polres Teluk Bintuni.
(Foto: Humas Polres Teluk Bintuni)

Keterangan gambar: Pelaku penikaman (tengah) saat diamankan oleh petugas Polres Teluk Bintuni. (Foto: Humas Polres Teluk Bintuni)

Bintuni | Mediaprorakyat.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni mengamankan seorang pria berinisial AKS (25), warga Kampung Rosib, atas dugaan kasus penganiayaan berat berupa penikaman yang terjadi pada Jumat dini hari, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 04.30 WIT, di area Pasar Sentral Bintuni.

Menurut keterangan kepolisian, pelaku ditangkap tak lama setelah kejadian oleh anggota Patmor Pos Pasar, menyusul laporan masyarakat terkait keributan yang berujung aksi kekerasan.

Dalam insiden tersebut, dua orang menjadi korban, yakni Riki Luther Kamisopa dan Nikson Alvin Tania. Keduanya mengalami luka akibat tikaman dan langsung dilarikan ke RSUD Bintuni untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hari Sutanto, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Bobby Rahman, S.I.K., membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, telah terjadi kasus penganiayaan berat menggunakan senjata tajam pada Jumat dini hari di Pasar Sentral Bintuni. Pelaku telah diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan,” ujar AKP Bobby dalam keterangan tertulis yang dibagikan melalui grup WhatsApp Polres Teluk Bintuni, Jumat (1/8/2025).

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat pelaku, yang baru selesai bekerja di sebuah rumah makan di kawasan Kalitubi, menghubungi istrinya untuk menjemputnya. Namun, sang istri menolak. Pelaku lalu mendatangi tempat kerja istrinya yang berada di salah satu ruko di Pasar Sentral Bintuni.

Sesampainya di lokasi, pelaku mengetuk pintu namun tidak mendapat respons. Ia kemudian menggedor pintu dengan keras hingga akhirnya dibukakan oleh sang istri. Cekcok pun terjadi dan menarik perhatian warga sekitar.

Beberapa warga, termasuk kedua korban, berusaha melerai pertengkaran. Saat itulah terjadi adu mulut antara pelaku dan korban, hingga pelaku sempat terdorong dan tersungkur. Merasa terpancing emosi, pelaku mengeluarkan pisau dari sakunya dan mengayunkan senjata tersebut ke arah korban serta orang-orang di sekitar.

Baca Juga  TNI-Polri Kompak Bagikan Takjil di Bintuni Jelang Akhir Ramadhan

Melihat korban bersimbah darah, warga segera berteriak dan menghubungi pihak kepolisian. Pelaku berhasil diamankan di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian maupun pihak medis belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi terkini kedua korban.

[red/mpr/hs]

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Baskoro Woria, Managasi, saat diwawancarai. (Foto: JS/MPR)

Berita

Dari Tari hingga Kuliner Laut: Bakaro Tawarkan Pengalaman Wisata Berbasis Kearifan Lokal
Keterangan Gambar: Tim Macan Gunung bersama terduga pelaku pencurian dan empat unit aki yang diduga merupakan barang bukti hasil pencurian. (Foto: Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Tim Macan Gunung Tangkap Pelaku Pencurian Aki di Bintuni

Berita

Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Inisiatif Benahi Kekurangan Asrama

Berita

Menuju UDD 2026, PMI Bintuni Ajak Sinergi Lintas Pihak
Praktisi Hukum Dr. Palmer Situmorang (Foto: Istimewa)

Berita

Tips dari Palmer Situmorang: Waspadai Modus Baru Penipuan Digital Berkedok Petugas Bank
Semarak Merah Putih Warnai Manokwari: Ojek Binus dan Polda Papua Barat Kobarkan Semangat HUT RI ke-80

Berita

Polda Papua Barat dan Binus Bagikan Bendera Merah Putih di Manokwari
Empat Kasus Narkotika Diungkap, Polda Papua Barat Musnahkan Barang Bukti di Hadapan Tersangka

Berita

Polda Papua Barat Musnahkan Barang Bukti Narkotika dari Empat Kasus di Manokwari
Tampak dalam gambar, sebuah tangki air yang biasa disebut tandon atau toren air. (Foto: Haiser Situmorang / MPR)

Berita

Bak Penampungan Air BWS Jadi Saksi Bisu Proyek Puluhan Miliar yang Tak Jelas Manfaatnya