Home / Berita / Hukum / Teluk Bintuni

Rabu, 30 Juli 2025 - 02:12 WIT

Proyek BUMDes Kalitami Disorot, Netizen: Rp 200 Juta Buat Apa?!

Keterangan gambar:
Tampak sebuah bangunan dari konstruksi kayu yang dicat hijau, dengan pintu, jendela, dan atap berwarna biru. Bangunan ini diduga merupakan hasil proyek BUMDes di Kampung Kalitami II , Distrik Kamundan, Kabupaten Teluk Bintuni. Foto diambil dari sisi depan dan diunggah oleh pemilik akun Facebook Iribaram OM Dorang. (Foto: Istimewa)

Keterangan gambar: Tampak sebuah bangunan dari konstruksi kayu yang dicat hijau, dengan pintu, jendela, dan atap berwarna biru. Bangunan ini diduga merupakan hasil proyek BUMDes di Kampung Kalitami II , Distrik Kamundan, Kabupaten Teluk Bintuni. Foto diambil dari sisi depan dan diunggah oleh pemilik akun Facebook Iribaram OM Dorang. (Foto: Istimewa)

Bintuni | Mediaprorakyat.com – Warga Kampung Kalitami 2, Kabupaten Teluk Bintuni, menyoroti dugaan penyalahgunaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebesar Rp 200 juta. Isu ini mencuat melalui unggahan dan diskusi di media sosial Facebook, yang kemudian menarik perhatian publik.

Warga Kampung Kalitami 2 Soroti Dugaan Penyalahgunaan Dana BUMDes Rp 200 Juta
Warga Kampung Kalitami 2 Soroti Dugaan Penyalahgunaan Dana BUMDes Rp 200 Juta

Salah satu warga, melalui akun Facebook bernama Iribaram OM Dorang, secara terbuka meminta Bupati Teluk Bintuni untuk turun langsung memeriksa penggunaan dana tersebut.

“Dana Rp 200 juta sudah habis, tapi bangunan kosong. Masyarakat tidak tahu ke mana uang itu mengalir,” tulis Iribaram dalam unggahannya dua hari lalu di salah satu grup Facebook, yang kemudian dipublikasikan kembali oleh media ini pada Rabu (30/7/2025).

Warga mempertanyakan transparansi aliran dana karena meskipun bangunan fisik BUMDes telah berdiri, kondisinya masih kosong tanpa peralatan maupun perlengkapan penunjang.

Unggahan tersebut memicu berbagai komentar dari warganet yang turut menyuarakan kekecewaan dan kecurigaan. Seorang pengguna bernama L. Wem Wayuri menulis, “Adooo habis di Bintuni kapa 😟,” sebagai ungkapan kecewa.

Sementara akun Pinang Kota Pala menyindir, “Bangunan seperti ini mau makan anggaran Rp 200 juta, Tuhan…”

Menanggapi komentar tersebut, Iribaram menambahkan bahwa biaya pembangunan bangunan tersebut diperkirakan hanya sekitar Rp 15 juta. Hal ini memperkuat dugaan bahwa sebagian besar dana tidak jelas penggunaannya.

Di sisi lain, seorang pengguna bernama Tami mencoba meluruskan informasi dengan menyatakan bahwa biaya pembangunan memang menghabiskan Rp 200 juta. Namun, klaim tersebut langsung dibantah oleh Iribaram.

Diskusi di media sosial itu juga mengungkap bahwa Kampung Kalitami 2 berstatus sebagai kampung induk, bukan kampung persiapan. Oleh karena itu, masyarakat menilai bahwa penggunaan dana BUMDes seharusnya dilakukan sesuai prosedur dan berada di bawah pengawasan ketat.

Baca Juga  Aksi Pengrusakan dan Pembakaran di Distrik Kramamongga, Papua Barat, Menewaskan Kepala Distrik

Desakan Audit dan Transparansi

Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk segera melakukan audit dan pemeriksaan menyeluruh terhadap penggunaan dana BUMDes di Kampung Kalitami 2. Aspirasi yang disampaikan melalui media sosial ini menjadi sinyal kuat akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni terkait persoalan tersebut.

Sebagai media, mediaprorakyat.com membuka ruang klarifikasi bagi pihak-pihak terkait, termasuk pemilik akun Iribaram OM Dorang, guna meluruskan atau memperkuat informasi yang telah beredar di publik.

 

[red/mpr/hs]

Share :

Baca Juga

Bupati Yohanis Manibuy ( kemeja putih) Sambut Hangat Gubernur Dominggus Mandacan di Teluk Bintuni, Awali Kunker Agenda Pengiriman Kargo LNG Perdana

Berita

Teluk Bintuni Jadi Pusat Perhatian, Gubernur Mandacan Hadiri Agenda Strategis LNG
Sebelum ke LNG Tangguh, Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan , M. Si Diminta Penuhi Komitmen Bertemu Masyarakat Adat Suku Sebyar

Berita

LMA Sebyar: Gubernur Papua Barat Harus Temui Kami Sebelum ke Tangguh

Berita

Momentum Otsus Papua: UNIMUTU Perkuat Komitmen untuk OAP
Keterangan Gambar: Kasi Propam Polres Teluk Bintuni Iptu Rico Baware, S.IP., bersama Kasat Lantas Iptu Yusuf Manilet melakukan pengecekan kendaraan bermotor milik personel saat penertiban internal dalam rangka Operasi Zebra Mansinam 2025 di halaman Mapolres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tertibkan Kendaraan Personel dalam Operasi Zebra Mansinam 2025

Berita

UNIMUTU Mantapkan Langkah sebagai Kampus Adat, Rektor Audiensi dengan Wamen Dikti
Keterangan Gambar: Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hari Sutanto, S.I.K., menyematkan pita operasi kepada perwakilan personel sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Mansinam 2025. Penyematan ini menjadi simbol resmi dimulainya pelaksanaan operasi yang bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas serta mewujudkan keamanan dan keselamatan di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni. (Foto: Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Tujuh Pelanggaran Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra Mansinam 2025 di Teluk Bintuni
DPRA Soroti Infrastruktur sebagai Kunci Ekonomi dan Mendesak Penanganan Banjir Kronis Tripa di Nagan Raya

Berita

Nurchalis: Infrastruktur Kunci Ekonomi Aceh

Berita

P2TIM Bintuni Buka Akses Informasi Lewat Open House, Pemerintah Beri Dukungan Penuh