Bintuni | Mediaprorakyat.com – International Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem atau Hari Mangrove Sedunia diperingati setiap 26 Juli. Tahun ini, UNESCO menetapkan tema global: “Melindungi Lahan Basah untuk Masa Depan Kita.”
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025, Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove, khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Teluk Bintuni.
“Dengan tema ‘Lindungi Mangrove, Selamatkan Bumi. Dari Tanah Sisar Matiti untuk Iklim Dunia’, kita berharap kesadaran masyarakat meningkat terhadap pentingnya menjaga ekosistem mangrove demi masa depan bumi,” ujar Yasman, yang juga merupakan Ketua DPW PPP Papua Barat.
Kabupaten Teluk Bintuni dikenal sebagai salah satu wilayah dengan hutan mangrove terluas di Indonesia. Luasnya diperkirakan mencapai 225.367 hektare, menjadikannya sebagai salah satu kawasan mangrove terbesar di Asia Tenggara.
“Hutan mangrove ini berperan penting dalam menyerap emisi karbon, menjaga keanekaragaman hayati, serta menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir. Selain itu, potensinya sangat besar untuk ekowisata dan pengembangan komoditas perikanan seperti udang dan kepiting,” jelas Yasman.
Namun demikian, keberadaan hutan mangrove Teluk Bintuni kini menghadapi berbagai ancaman, seperti penebangan liar, alih fungsi lahan, dan tekanan pembangunan. Oleh sebab itu, Yasman menegaskan pentingnya perlindungan serius dan kolaboratif agar keberlangsungan ekosistem mangrove tetap terjaga, demi manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat.
[red/mpr/hs]