Bintuni | Mediaprorakyat.com — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) II pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Gedung Evano Glacillia, Awarepi.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Frengky D. Mobilala, perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Papua Barat Michael Osok, M.Kep., Kasat Binmas Polres Teluk Bintuni Iptu Cristian Bolang, perwakilan Kodim 1806/TB Letda Inf. Usyor, serta Kepala Badan Kesbangpol Teluk Bintuni Reinhard C. Maniagasi. Hadir pula anggota PPNI Kabupaten Teluk Bintuni dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua panitia MUSDA II, Ns. Sergius Kawyan, M.Kep., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terselenggara berkat dukungan berbagai pihak. Ia mengapresiasi kontribusi dari Badan Kesbangpol selaku donatur utama, dukungan para perawat, serta pemanfaatan kas organisasi DPD PPNI Teluk Bintuni. MUSDA II berlangsung selama satu hari dan menjadi forum penting untuk mengevaluasi program kerja serta memilih kepengurusan baru.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Teluk Bintuni, Ns. Yeremia Manibuy, M.Kep., menekankan pentingnya peran perawat dalam sistem pelayanan kesehatan. Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 425 perawat yang bertugas di wilayah Teluk Bintuni dan aktif memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan amanat UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan dan Permenkes No. 26 Tahun 2019.
“Perawat memiliki peran vital dalam upaya promotif, preventif, dan edukatif kepada masyarakat. Kami berharap ke depan PPNI dapat semakin berdaya guna dalam mendukung program pemerintah sekaligus mensejahterakan anggotanya,” ujar Yeremia.
Dalam sambutan Bupati Teluk Bintuni yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Frengky D. Mobilala, disampaikan harapan agar MUSDA II menjadi momentum untuk evaluasi, koordinasi, serta rekonsiliasi internal organisasi PPNI.
“PPNI telah menunjukkan peran strategisnya sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, puskesmas, maupun pos pelayanan lainnya. Kami berharap hasil MUSDA ini dapat melahirkan kepengurusan yang visioner dan mampu menjalankan program kerja yang berdampak besar bagi daerah,” ucap Frengky saat membacakan sambutan Bupati Yohanis Manibuy, SE, MH.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan sektor kesehatan merupakan prioritas utama dalam mewujudkan visi “Teluk Bintuni Bermarwah, Maju, dan Sejahtera”. Karena itu, perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan diharapkan terus meningkatkan profesionalisme, menjunjung tinggi sumpah profesi, dan patuh pada standar operasional prosedur (SOP) keperawatan.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dan anggota PPNI Kabupaten Teluk Bintuni atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
[red/mpr/tim]