Home / BERITA / Kabupaten Teluk Bintuni

Senin, 7 Juli 2025 - 22:54 WIT

Teluk Bintuni Siapkan 30 Ton Beras CPP, Gandeng Aparat Hukum Awasi Distribusi

Keterangan Gambar:
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Teluk Bintuni, Muhammad Saiful Adha, saat diwawancarai di sela kegiatan Musrenbang, Senin (7/7/2025) di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Bintuni. 
 Ia menyampaikan kesiapan 30 ton beras sebagai Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2025, serta menggandeng aparat hukum untuk mengawasi pendistribusiannya demi memastikan tepat sasaran.

Keterangan Gambar: Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Teluk Bintuni, Muhammad Saiful Adha, saat diwawancarai di sela kegiatan Musrenbang, Senin (7/7/2025) di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Bintuni. Ia menyampaikan kesiapan 30 ton beras sebagai Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2025, serta menggandeng aparat hukum untuk mengawasi pendistribusiannya demi memastikan tepat sasaran.

Bintuni | Mediaprorakyat.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menyiapkan 30 ton beras sebagai Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2025 guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Teluk Bintuni, Muhammad Saiful Adha, S.Hut., M.M., saat ditemui wartawan di Gedung Sasana Karya, Distrik Manimeri, Senin (7/7/2025).

Saiful menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Bulog Manokwari untuk memastikan stok beras tetap aman.

“Apabila terjadi lonjakan harga di pasar, CPP bisa segera digelontorkan agar harga kembali stabil,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia meminta pendampingan aparat penegak hukum agar proses distribusi cadangan pangan berjalan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Dinas Ketahanan Pangan juga telah membentuk Satgas Ketahanan Pangan yang bertugas memantau pergerakan harga sembilan bahan pokok (sembako).

“Saat ini harga pasar relatif stabil, namun ada beberapa komoditas yang cenderung naik seperti beras, bawang merah, dan cabai rawit. Satgas akan terus memantau dan siap mengambil langkah cepat jika diperlukan,” tegas Saiful.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja mengikuti rapat daring bersama Menteri Dalam Negeri dan Badan Pangan Nasional terkait penanganan inflasi.

Dalam pertemuan tersebut disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Teluk Bintuni saat ini menjadi tertinggi kedua secara nasional, setelah Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Menteri Dalam Negeri menyampaikan apresiasi kepada Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran atas capaian luar biasa ini,” tambahnya.

Selain menjaga stabilitas harga beras, Dinas Ketahanan Pangan juga akan menggelar pasar murah menjelang hari-hari besar keagamaan. Langkah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Mari bersama Pemda dan Satgas Ketahanan Pangan kita jaga stabilitas harga, agar masyarakat tidak terbebani lonjakan harga beras, cabai, maupun bawang merah,” tutup Saiful.

Baca Juga  INOVASI BARU  MESAK PASALLI

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni optimistis dapat menjaga ketersediaan pangan, menekan laju inflasi, serta mempertahankan tren pertumbuhan ekonomi yang positif di wilayahnya.

[red/mpr/tim]

 

Share :

Baca Juga

BERITA

Pelepasan Tanah Sepihak? DLHP Tunda AMDAL PT BSP, KontraS Turun Tangan

BERITA

Gudang Senpi Ilegal di Papua Barat Terbongkar! Polda Serahkan Dua Tersangka ke Jaksa

BERITA

Audit BPK Dimulai, 18 Kendaraan Dinas Teluk Bintuni Diperiksa: Ada yang Akan Dihibahkan?

BERITA

Tuntut Keadilan Tobias Silak: Aksi Damai Warnai Sidang Ketiga di PN Wamena
Keterangan Gambar: Anggota DPRK Manokwari, Trisep Kambuaya, bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Manokwari, Kepala Bidang SMU/SMK, dan Kepala Bidang SMP saat bertemu dengan orang tua/wali murid, Rabu (9/7).

BERITA

Polemik SPMB Manokwari: DPRK Tegaskan Tak Ada Sekolah Favorit

BERITA

Milad ke-3 Masjid Agung Akbar Al-Muttaqin: Simbol Toleransi dan Sinergi Membangun Bintuni Bermartabat
Keterangan Gambar: Kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Sido Makmur yang dinilai sudah tidak layak digunakan. Sumber: Warga Kampung Sido Makmur.

BERITA

Warga Sido Makmur Desak Perbaikan Pustu Rusak: “Kami Takut Bangunan Roboh!”

BERITA

Bupati Lanny Jaya Tegaskan Sinergi Gapensi dalam Visi Pembangunan dari Kampung ke Kota