Home / Berita / Hukum

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:43 WIT

Mabuk Miras Picu Tewasnya Warga di Nabire, DPR Papua Tengah Desak Kepolisian Berantas Akar Masalah

Keterangan Gambar: Anggota DPR Papua Tengah bersama Sekretaris saat berkunjung ke Mapolres Nabire, Jumat, 27 Juni 2025.
Foto: Emanuel Ukago / MPR.

Keterangan Gambar: Anggota DPR Papua Tengah bersama Sekretaris saat berkunjung ke Mapolres Nabire, Jumat, 27 Juni 2025. Foto: Emanuel Ukago / MPR.

Akibat Kericuhan di Pasar Karang Nabire: Satu Tewas, Dua Tertembak, DPR Papua Tengah Desak Larangan Miras (Foto: Istimewa/Google)
Akibat Kericuhan di Pasar Karang Nabire: Satu Tewas, Dua Tertembak, DPR Papua Tengah Desak Larangan Miras (Foto: Istimewa/Google)

Nabire | Mediaprorakyat.com – Kericuhan yang terjadi di Pasar Karang, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada Kamis (26/6/2025) berujung tragis. Satu warga dilaporkan tewas, sementara dua lainnya mengalami luka tembak. Kepolisian telah mengamankan lima pemuda yang diduga menjadi pemicu utama insiden tersebut.

Kapolres Nabire, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Samuel Tatiratu, mengungkapkan bahwa kelima pemuda itu diamankan karena melakukan tindakan anarkis dan merusak rumah warga di sekitar Pasar Karang.

“Salah satu dari lima pemuda itu kedapatan membawa senjata tajam jenis badik sepanjang satu meter yang diselipkan di punggung,” jelas AKBP Samuel dalam keterangan yang dikutip Mediaprorakyat.com dari salah satu media online, Sabtu (28/6/2025).

Menurut Kapolres, kericuhan dipicu oleh enam pemuda yang diduga dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi minuman keras (miras). Mereka melempari kendaraan yang melintas serta merusak dagangan para pedagang, khususnya mama-mama Papua.

Tidak hanya warga, bahkan patroli polisi yang melintas pun menjadi sasaran lemparan, menyebabkan beberapa anggota kepolisian mengalami luka di tangan dan kepala. Aparat akhirnya berhasil mengendalikan situasi dan mengembalikan ketertiban di kawasan Pasar Karang.

Disampaikan, dalam insiden tersebut, dua warga dilaporkan tertembak saat diduga menyerang aparat.

” Mereka adalah Apedius Kayame (19) , tertembak di kaki kanan dan Feri Mote (34) , tertembak di lengan kiri, “

” Keduanya kini dirawat di RSUD Nabire. Sementara itu, seorang warga bernama Elkius Ikomou tewas setelah jatuh ke dalam got ketika berusaha menyelamatkan diri dari kericuhan.” Sambung Kapolres.

DPR Papua Tengah Soroti Penahanan dan Desak Larangan Miras

Menanggapi kericuhan tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah (DPR PT) menggelar audiensi dengan Kapolres Nabire pada Jumat malam (27/6/2025) pukul 18.38 WIT. Audiensi ini bertujuan mendapatkan klarifikasi atas penahanan enam pemuda terkait kejadian itu.

Baca Juga  Kantor ATR/BPN Bintuni Siap Layani Tanpa Calo, Tekankan Pentingnya Sertifikat

Pertemuan tersebut turut dipantau oleh wartawan Mediaprorakyat.com dan dihadiri oleh sejumlah anggota DPR PT, antara lain:

Paulus Mote (Ketua Komisi II)

Maksimus Takimai (Ketua Badan Kehormatan)

Petrus Asso (Anggota Komisi I)

Elias Anouw (Sekretaris Komisi I)

Gabriel Wakerkwa (Anggota Komisi V)

Yuliana Gobai (Anggota Komisi I)

Donatus Mote (Ketua Kelompok Khusus)

Yulian Magai (Sekretaris Komisi IV)

Sekretaris Komisi I, Elias Anouw, menyampaikan bahwa pihaknya telah meninjau langsung ruang tahanan dan memastikan para tahanan mendapat penanganan medis yang layak.

“Jika terbukti tidak bersalah, para tahanan akan dibebaskan dalam dua hari ke depan. Namun, jika terbukti bersalah, proses hukum akan dilanjutkan pada Senin, 30 Juni 2025,” tegas Elias.

Dorongan Regulasi Larangan Miras

Ketua Badan Kehormatan DPR PT, Maksimus Takimai, menekankan urgensi pelarangan peredaran miras di Papua Tengah.

“Miras adalah sumber utama kerusakan sosial. Banyak anak muda kehilangan masa depan, bahkan nyawa, karena miras,” ujarnya.

DPR PT akan menginisiasi forum audiensi berskala besar yang melibatkan delapan kabupaten, delapan kapolres, Kapolda Papua Tengah, serta unsur legislatif dan eksekutif untuk membahas regulasi pelarangan penjualan miras.

Ketua Kelompok Khusus DPR PT, Donatus Mote, juga menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam pengamanan di ruang publik, serta menolak penggunaan senjata api dalam penanganan massa.

“Pasar bukan medan perang. Penanganan harus persuasif dan mengedepankan kemanusiaan. Beberapa korban adalah warga sipil yang tidak terlibat,” ujarnya.

Sementara itu, Petrus Asso, Anggota Komisi I DPR PT, menyatakan komitmen pihaknya untuk menutup seluruh tempat penjualan miras di Papua Tengah.

“Kami akan menggandeng tokoh adat, pemuda, perempuan, aparat keamanan, dan pemerintah untuk menyusun regulasi pelarangan miras serta mencabut izin usaha yang melanggar,” tandas Petrus.

Baca Juga  Persiapan Strategis PPP Teluk Bintuni untuk Pemilu 2024: Kerjasama, Kewaspadaan, dan Integritas

Pengawalan Proses Hukum

DPR Papua Tengah menegaskan akan terus mengawal proses hukum terhadap enam tahanan secara adil, transparan, dan akuntabel. Mereka juga berencana menggelar audiensi lanjutan bersama keluarga para tahanan serta pihak-pihak terkait guna mencari solusi damai.

 

[red/eu/mpr]

Share :

Baca Juga

Berita

Pengurus Baru Asrama Jayawijaya Bahas Program Kerja Periode 2025/2026

Berita

Pemotongan Besi Pertama Anjungan Proyek Tangguh UCC Dimulai di Karimun

Berita

Demi Pelayanan Publik Bermartabat, Ombudsman dan BPK Papua Barat Satukan Kekuatan
Pengusaha otomotif di Wamena, Semi Pabika, tampak sedang memperbaiki motor. (Foto: Julianus Surabut/MPR)

Berita

Bantuan Senator Wenda Picu Semangat Semi Pabika Bangun Bengkel Mandiri di Wamena
Petugas Satlantas Polres Teluk Bintuni saat memberikan sosialisasi keselamatan kepada para pengguna jalan. (Sumber: Satlantas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Polres Teluk Bintuni Tilang 113 Kendaraan Selama Operasi Patuh Mansinam 2025
Kasat Lantas Polres Teluk Bintuni, Iptu Yusuf Manilet: Terapkan Metode Pramugari dalam Sosialisasi Keselamatan (Foto: Mediaprorakyat.com)

Berita

Langkah Unik Iptu Yusuf Manilet: Terapkan Gaya Pramugari untuk Sosialisasi Lalu Lintas!
Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hari Susanto, S.I.K., saat memimpin apel dalam salah satu kegiatan di lingkungan Polres Teluk Bintuni. (Foto: Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Polres Teluk Bintuni Siap Tindaklanjuti Keluhan Warga Lewat Laporan Resmi
Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Polres Teluk Bintuni Selidiki Dugaan Pencemaran Nama Baik di Facebook, Pelapor Tolak Mediasi