Bintuni | Mediaprorakyat.com – Bupati Teluk Bintuni menginstruksikan penanganan cepat terhadap bencana banjir yang melanda enam kampung di Distrik Yakora, Papua Barat. Banjir yang terjadi sejak Senin (20/5/2025) hingga Minggu (25/5/2025) masih belum surut, dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
Sebagai tindak lanjut atas instruksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak. Sebanyak 150 kepala keluarga menerima bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinsos Teluk Bintuni, Ferdinan Mangalik, di kawasan Jalan KM 7, Distrik Yakora.
“Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dari Kepala Distrik Yakora. Atas instruksi langsung dari Bupati dan Wakil Bupati, kami segera menyalurkan bantuan bagi warga yang membutuhkan,” ujar Ferdinan.
Paket bantuan terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, teh, garam, susu, dan mie instan. Ferdinan berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang tengah dilanda bencana.
Enam kampung yang terdampak banjir adalah Yakora 1, Yakora 2, Bumbak, Yakira, Manini, dan Kiyambo. Menurut Kepala Distrik Yakora, Falik Kambori, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya Kali Sebyar hingga menggenangi permukiman warga.
“Kondisinya sangat memprihatinkan. Sudah lima hari air belum surut. Kami sangat membutuhkan bantuan medis serta dukungan dari berbagai pihak,” kata Falik, yang didampingi Danramil 05 Tomu, Letda INF Pilipus Usyor.
Falik menambahkan, banjir di wilayahnya merupakan bencana tahunan yang terus mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat, dengan potensi munculnya penyakit seperti diare, muntaber, dan infeksi kulit akibat air yang tercemar.
Proses distribusi bantuan sempat terkendala akibat tingginya genangan air. Dua kendaraan pengangkut sembako tidak dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi terdampak. Namun, petugas bersama warga memindahkan bantuan ke perahu milik penduduk agar dapat menjangkau kampung-kampung yang terisolasi.
Aksi cepat Dinsos mendapat apresiasi dari masyarakat. Meski demikian, warga berharap bantuan lanjutan, baik medis maupun logistik, segera menyusul dari instansi terkait dan lembaga kemanusiaan lainnya.
[red/tim/mpr]