Home / Berita / Bisnis & Ekonomi / Teluk Bintuni

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:36 WIT

Air Bersih Langka di Bumi Saniari, Warga Terpaksa Bayar Jutaan Rupiah

Setiap bulan Rp1,4 juta hanya untuk air — jeritan warga Bumi Saniari yang disampaikan Ali, seorang pedagang makanan di Jalur 3 Bumi Saniari. Ia berharap ada perhatian dari Pemda Teluk Bintuni.

Setiap bulan Rp1,4 juta hanya untuk air — jeritan warga Bumi Saniari yang disampaikan Ali, seorang pedagang makanan di Jalur 3 Bumi Saniari. Ia berharap ada perhatian dari Pemda Teluk Bintuni.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Krisis air bersih terus membayangi kehidupan warga Kampung Bumi Saniari SP 3, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni. Selama bertahun-tahun, warga terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar, termasuk kebutuhan usaha kecil seperti warung makan.

Ali, seorang warga yang juga menjalankan usaha warung mie ayam dan bakso di Jalur 3, mengungkapkan beban berat yang harus ia tanggung setiap bulan. Untuk keperluan rumah tangga dan operasional warungnya, ia membeli air bersih dari mobil tangki sebanyak empat kali dalam sebulan dengan harga Rp350 ribu per tangki.

“Kalau dihitung, sebulan bisa habis sekitar Rp1,4 juta hanya untuk beli air. Itu belum termasuk kebutuhan lain seperti bahan baku dan gas,” ujar Ali saat ditemui pada Senin (6/5/2025).

Ali menekankan pentingnya air bersih tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga untuk menjaga kualitas dan kebersihan produk makanannya.

“Kami ingin hidup sehat dan layak. Tapi tanpa air bersih, semua serba sulit. Untuk cuci piring, masak, bahkan untuk pelanggan pun kami harus ekstra hati-hati,” keluhnya.

Warga Bumi Saniari mendesak pemerintah daerah agar segera turun tangan dengan solusi nyata dan jangka panjang. Mereka berharap pembangunan infrastruktur air bersih bisa segera direalisasikan demi mendukung kehidupan layak dan keberlangsungan usaha masyarakat. [HS]

 

Baca Juga  Turnamen Futsal Moskona Cup II Bergulir

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken