Bintuni, Mediaprorakyat.com – Tim Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 menggelar konferensi pers di Gedung Andriano Ananta, Polres Teluk Bintuni, Kamis (1/5/2025), untuk menyampaikan hasil pelaksanaan Operasi SAR Polda Papua Barat dalam pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, Papua Barat.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy, Kepala Kantor SAR Papua Barat Yefri Sabaruddin, perwakilan Komnas HAM Papua Barat Frits Ramanday, Tim Inafis Mabes Polri, pejabat utama Polda Papua Barat, serta keluarga Iptu Tomi.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir menjelaskan bahwa operasi ini merupakan perintah langsung dari Kapolri dan dilaksanakan secara terpusat dengan sandi “Alfa Bravo Moskona 2025”. Ia menyebutkan dua misi utama operasi ini: memastikan keberadaan dan kondisi Iptu Tomi, serta mengungkap kronologi kejadian melalui olah TKP dan rekonstruksi.
Menurut Irjen Pol. Isir, pencarian dibagi ke dalam tiga zona: hijau, kuning, dan merah. Zona merah merupakan area paling berisiko karena medan ekstrem, arus deras, serta kehadiran predator seperti buaya dan lebah hutan. Hingga saat ini, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Iptu Tomi.
Hasil rekonstruksi menunjukkan bahwa terdapat sembilan orang yang menyeberangi sungai. Delapan di antaranya selamat, sementara Iptu Tomi menjadi satu-satunya yang tidak berhasil menyeberang.
Sementara itu, Kaops Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra menyatakan bahwa operasi ini melibatkan 274 personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, dan instansi lainnya. Mereka terbagi dalam satuan tugas SAR, Intelijen, Tindak, Banops, dan Humas. Pencarian dilakukan secara intensif melalui jalur darat dan perairan, dengan dukungan teknologi canggih.
“Berbagai tantangan menghadang: cuaca ekstrem, arus sungai yang deras, vegetasi lebat, hingga potensi ancaman dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diperkirakan berjumlah 15 orang. Keterbatasan alat dan hambatan komunikasi juga memperumit operasi,” jelas Brigjen Pol. Gatot.
Meski demikian, seluruh tim tetap menjunjung tinggi keselamatan, profesionalisme, dan standar operasional yang ketat. Polri menegaskan bahwa operasi ini adalah bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat dan komitmen terhadap misi kemanusiaan.
Polri juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi di media sosial, serta tetap bijak dalam menyikapi situasi demi menjaga stabilitas bersama.
Konferensi pers peluncuran dan penutupan operasi digelar di Aula Andriano Ananta. Acara ini dihadiri oleh petinggi Polri, pejabat daerah, serta keluarga besar Iptu Tomi. Suasana dipenuhi harapan dan solidaritas.
Kapolda Irjen Pol. Isir memimpin agenda didampingi Danpos Brimob Mabes Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra serta jajaran pimpinan Polda Papua Barat. Turut hadir Bupati Yohanis Manibuy, Ketua Komnas HAM Papua Barat Frits Ramanday, serta penasihat hukum Polres Teluk Bintuni, Yohanis Akwan.
Dari pihak keluarga, hadir orang tua Iptu Tomi, Pak Marbun dan Elfrida br. Gultom; istri tercinta Riah Ukur Tarigan; serta mertua, Gelora Tarigan. Mereka tampak tegar dan terus menyimpan harapan atas keselamatan Tomi.
Sebelum konferensi pers, telah digelar apel konsolidasi penutupan Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 di Lapangan Mapolres, Kampung Iguriji. Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan bahwa berdasarkan hasil olah TKP dan rekonstruksi, diyakini Iptu Tomi hanyut saat mencoba menyeberangi sungai.
“Kita sudah berdoa, kita sudah berupaya, namun hingga saat ini belum ditemukan bagian-bagiannya,” ujar Kapolda.
Tahap ketiga operasi sebagai lanjutan dari dua tahap sebelumnya telah diselesaikan. Namun, upaya pencarian tetap akan dilanjutkan melalui kerja sama dengan masyarakat di sepanjang aliran Sungai Rawara: dari Meyerga, Rawara, Yakora, Arandai, hingga ke muara.
“Jika ada warga yang kemudian Tuhan berkenan menunjukkan tanda-tanda keberadaan, kami harap dapat segera diinformasikan kepada TNI atau Polri,” tambahnya.
Kapolda mengakui bahwa Polri merasakan kehilangan besar atas belum ditemukannya Iptu Tomi, dan berharap keluarga dapat tabah serta menerima hasil pencarian sejauh ini.
Dari pantauan di lapangan, seluruh pasukan telah ditarik dari wilayah Moskona. Pasukan Mabes Polri langsung kembali ke Manokwari untuk selanjutnya bertolak ke Jakarta.
[HS]
