Home / Berita / Nasional

Senin, 28 April 2025 - 08:39 WIT

Terjang Banjir dan Sungai Deras, Dara Ayu Bawa Semangat Pendidikan ke Pelosok Jayawijaya

Dara Ayu Saraswati dari Cakra Abhipraya Responsif Bawa Semangat Baru untuk Pendidikan Anak-anak Sekolah Alam Abusa
Dara Ayu Saraswati dari Cakra Abhipraya Responsif Bawa Semangat Baru untuk Pendidikan Anak-anak Sekolah Alam Abusa

Wamena, Mediaprorakyat.com – Sekolah Alam Abusa yang berlokasi di Desa Abusa, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, memberikan sambutan hangat kepada donatur dari Jakarta, Dara Ayu Saraswati. Dara menghubungi Mediaprorakyat melalui WhatsApp pada Sabtu (27/4/2025).

Dara Ayu Saraswati menyampaikan, “Kami melakukan banyak hal, mulai dari masak bakar batu bersama, sambil mengajar adik-adik belajar melukis. Saya senang sekali, karena ini pertama kalinya saya datang ke Papua, khususnya di Kampung Abusa. Saya sangat terharu, masyarakat di sini menyambut dengan baik dan hangat.”

“Ke depan, misi saya adalah memperkenalkan desa-desa di Kabupaten Jayawijaya, khususnya di Distrik Kurulu, termasuk Kampung Abusa dan beberapa desa lainnya. Saya berharap bisa mengajak lebih banyak dukungan dari luar melalui kapasitas saya sebagai konten kreator, agar lebih banyak orang yang ingin mendukung desa Abusa. Terima kasih sudah mengizinkan saya hadir dan terima kasih juga atas sambutan hangat dari bapak, ibu, dan teman-teman semua. Sukses dan sehat selalu,” tutupnya.

Ketua Yayasan Cakra Abhipraya Responsif, PutroDi, dalam sambutannya mengatakan, “Di kampung Abusa, kami merasa seperti di rumah sendiri, seperti keluarga sendiri. Kami diterima dengan sangat baik. Kami sadar, apa yang kami lakukan tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat di sini.”

“Kehadiran bapak, ibu, dan seluruh masyarakat dari tiga kampung menjadi semangat bagi kami. Tidak mudah untuk teman-teman Cakra, yang harus meninggalkan keluarga dan tetap di sini selama Lebaran. Akses jalan pun sulit karena harus melewati sungai yang meluap akibat banjir. Namun teman-teman tetap bertahan karena ada semangat dari masyarakat.”

“Hari ini, kita kedatangan Kak Dara. Beliau adalah bagian dari tim kami. Kami berharap Kak Dara bisa melihat langsung kondisi masyarakat, berbincang dengan tokoh-tokoh, dan mendengar keluh kesah mereka. Semoga ke depan, Kak Dara dapat terus meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk saudara-saudara kita di sini, agar kita bisa memberikan dampak yang lebih besar,” ujarnya.

Baca Juga  Di Bulan Suci, PWI Teluk Bintuni Akan Santuni Anak-anak di Panti Asuhan

Ia juga berpesan kepada teman-teman di Distrik Musalfak untuk tetap semangat, sabar, dan terus menghadapi tantangan. “Cakra akan tetap bersama kalian,” tambahnya.

Koordinator Sekolah Alam Abusa, Frengky Alua, S.Kom., mengapresiasi kegiatan donasi ini yang mencakup pemberian 100 ekor ayam untuk acara bakar batu bersama Dara Ayu Saraswati, serta pembagian tas sekolah untuk siswa SD dan SMP. Ia menegaskan bahwa tujuan donasi ini adalah untuk membangkitkan semangat dan motivasi belajar anak-anak, agar mereka berani bermimpi dan mencapai cita-cita.

Namun, Frengky juga menjelaskan bahwa acara ini tidak terlepas dari tantangan. Bencana banjir besar yang melanda Kabupaten Jayawijaya, termasuk wilayah empat desa di sekitar, menyebabkan akses ke sekolah terputus.

Saat belajar menggambar di halaman SD Inpres Abusa, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya.
Saat belajar menggambar di halaman SD Inpres Abusa, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya.

Sambungnya , sebagai alternatif, masyarakat menyiapkan 10 perahu kayu untuk mengangkut tamu dan kebutuhan acara. Setiap perahu hanya mampu memuat 2–4 orang, sehingga pengantaran harus dilakukan berulang kali.

Frengky menambahkan bahwa banjir tidak hanya menghambat acara donasi, tetapi juga berdampak besar pada aktivitas belajar mengajar. Banyak siswa harus berjalan kaki dari lima kampung sejak dini hari dalam kondisi pakaian basah untuk sampai ke sekolah.

Ia berharap pemerintah daerah dan provinsi memberikan perhatian serius, khususnya dalam pembangunan infrastruktur jalan, listrik, serta penyediaan alat transportasi seperti perahu Jonson atau spitboard untuk wilayah rawa-rawa di pinggiran Sungai Baliem.
[JS]

Share :

Baca Juga

Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Korupsi Beras ASN, AKP Boby Ungkap Modus dan Aliran Dana Miliaran
Foto bersama usai Ketua Forum Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar, Hengki Sorowat, memberikan keterangan kepada wartawan terkait rencana pertemuan Pemda dan DPRK Teluk Bintuni bersama masyarakat adat Sebyar. (Foto: Istimewa)

Berita

Hengki Sorowat Ajak Masyarakat Sebyar Kawal Dialog Damai Soal DBH Migas 10 Persen
Ketua LMA Suku Besar Sebyar, Nuh Inai, saat memberikan keterangan kepada media. (Foto: Istimewa)

Berita

Dukung Pertemuan Segitiga, Nuh Inai Tegaskan Sikap LMA Sebyar Soal DBH Migas

Berita

Mahasiswa Paniai di Manokwari Gelar Mimbar Bebas Tolak Militerisasi di Kabupaten Paniai
Keterangan gambar: Abner Itlay saat menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Kepala Suku/Ketua Kerukunan Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat periode 2025–2030 dalam Mubes di Aula LPMP, Manokwari, Selasa (30/9/2025).

Berita

Mubes Pegunungan Tengah Papua Barat Tetapkan Abner Itlay Sebagai Ketua 2025–2030
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir (Foto: ARS/MPR)

Berita

Agung Samosir Ungkap Aib Perumahan Lembah Hijau: Sertifikat, Uang, hingga Hak Ulayat Raib

Berita

K2BPT Gelar Mubes Perdana: Satukan 16 Kabupaten Pegunungan Tengah di Papua Barat
Gambar: Ketua RT 02/RW 15, Jl. Trikora Rendani, Jhon Ahoren, saat memberikan keterangan kepada wartawan Mediaprorakyat.com.

Berita

Warga Wosi Rendani Kesal, Ganti Rugi Proyek Bandara Tak Kunjung Cair