Bintuni, Mediaprorakyat.com – Sejumlah pemuda dari Suku Sumuri bersama pemuda Nusantara lainnya menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kebijakan penerimaan tenaga kerja di wilayah operasi Genting Oil Kasuri.
Mereka menuntut agar kesepakatan terkait Hak Asasi Manusia (HAM) dan Dampak Lingkungan (DAM) yang dijanjikan pihak perusahaan segera direalisasikan sebagai payung utama proyek migas di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Salah satu tokoh pemuda Suku Sumuri, Yohan Inanosa, menegaskan bahwa selama ini aspirasi masyarakat lokal, khususnya para pemuda, belum mendapatkan perhatian serius dari pihak perusahaan maupun pemerintah daerah.
“Minimnya keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek migas menjadi sumber kekecewaan yang terus berlarut,” ungkap Yohan kepada wartawan, Sabtu (26/4/2025).
Lebih dari sekadar tuntutan pekerjaan, para pemuda juga menyerukan keadilan serta perlindungan terhadap lingkungan dan masa depan mereka. Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media, mereka menekankan beberapa poin penting yang perlu dimasukkan dalam implementasi kesepakatan HAM dan DAM, antara lain:
- Penerimaan tenaga kerja lokal secara adil dan proporsional,
- Pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pemuda setempat agar siap bersaing,
- Mitigasi dampak lingkungan dan sosial dari proyek migas,
- Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program berkelanjutan.
Mereka juga mendesak Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk segera merespons tingginya angka pengangguran di Distrik Sumuri dan mencarikan solusi konkret demi kemajuan wilayah tersebut.
“Masyarakat menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah untuk menjadi jembatan antara perusahaan dan rakyat. Jangan sampai suara kami hanya menjadi gema tanpa jawaban,” tegas salah satu pemuda lainnya.
Para pemuda berharap sinergi antara Genting Oil dan pemerintah daerah dapat segera terwujud agar pembangunan tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Mediaprorakyat.com masih berupaya mengonfirmasi dan meminta tanggapan dari Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL), namun belum mendapatkan penjelasan resmi.
Sebagai informasi, Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. telah meresmikan sumur pengembangan pertama mereka, Sumur ASAP 4X-ST, dalam sebuah upacara adat yang berlangsung di Nagote, Distrik Sumuri, pada Rabu (14/8/2024) lalu. [HS]