Bintuni, Mediaprorakyat.com — Sebuah momen mengharukan sekaligus penuh makna terjadi di Distrik Weriagar, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Umat Muslim di daerah tersebut menunjukkan sikap toleransi yang tinggi dengan menjemput dan mengantar salib ke gereja sebagai bagian dari perayaan keagamaan umat Kristiani.
Aksi ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook bernama SABA NK dan mendapat banyak respon positif dari netizen.
“Terima kasih atas kerukunan umat beragama yang terus dipelihara di kampungku. Sayang dong semua. Tuhan Yesus berkati kita semua, Amin,” tulis salah satu komentar.
Sementara komentar lain menyebut, “Sayang ahhh sa pu saudara/i semua yang di umat Muslim. Allah berkati kalian semua.”
“Hati damai sekali lihat toleransi seperti ini. Semoga di setiap kota dan provinsi di Indonesia bisa seperti ini kelak,” tulis pengguna lainnya dengan penuh haru.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa penjemputan salib dilakukan di pelabuhan Weriagar oleh sejumlah warga Muslim dari Bintuni. Mereka mengangkat dan mengantar salib secara bersama-sama menuju gereja, diiringi sambutan hangat dan penuh sukacita dari umat Kristiani setempat.

Tradisi ini ternyata telah berlangsung sejak lama. Warga setempat menyebut kegiatan ini sebagai warisan leluhur yang menanamkan nilai-nilai persaudaraan lintas agama di wilayah mereka.
“Di Distrik Weriagar ini, tradisi penjemputan salib oleh umat Muslim telah menjadi simbol ikatan antara agama dan keluarga antara Islam dan Kristen Katolik. Ini bukti nyata bahwa keberagaman bukan penghalang untuk hidup rukun,” ujar salah satu warga.
Melalui semangat saling menghormati dan gotong royong, masyarakat Weriagar kembali mengingatkan bangsa Indonesia bahwa toleransi bukan sekadar wacana, tetapi nyata dalam tindakan. [HS]