Home / Berita / Peristiwa

Minggu, 13 April 2025 - 00:47 WIT

Mogok 4 Jam di Lumpur Abusa, Warga Evakuasi Manual: “Kami Butuh Aksi Nyata, Bukan Janji Seremonial”

Aksi gotong royong saat sebuah mobil tertanam di area Kampus Abusa, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Sabtu (12/4) foto : Istimewa

Aksi gotong royong saat sebuah mobil tertanam di area Kampus Abusa, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Sabtu (12/4) foto : Istimewa

Mogok 4 Jam di Kampung Abusa, Warga Evakuasi Manual Akibat Jalan Rusak Yakob Pabika, S.E: Kami Butuh Aksi Nyata, Bukan Janji. Jalan, Jembatan, Listrik, dan Air Bersih adalah Hak Dasar Masyarakat
Mogok 4 Jam di Kampung Abusa, Warga Evakuasi Manual Akibat Jalan Rusak
Yakob Pabika, S.E: Kami Butuh Aksi Nyata, Bukan Janji. Jalan, Jembatan, Listrik, dan Air Bersih adalah Hak Dasar Masyarakat

Jayawijaya, Mediaprorakyat.com – Kerusakan jalan yang telah lama terjadi di Kampung Abusa, Distrik Kurulu, kembali membawa dampak serius bagi warga. Pada Sabtu, 12 April 2025, sebuah kendaraan roda empat terjebak dan mogok selama empat jam di jalur utama akibat kondisi jalan yang berlumpur dan rusak parah.

Yakob Pabika, S.E., tokoh intelektual asal Abusa, menuturkan bahwa kendaraan tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kondisi jalan yang terlalu dalam dan licin. Tanpa alat berat atau bantuan teknis, warga terpaksa mengevakuasi kendaraan secara manual menggunakan dongkrak dan dorongan bersama. Proses evakuasi dibantu langsung oleh Camat Wosi bersama sejumlah pemuda Kampung Abusa, memperlihatkan semangat gotong royong yang tinggi di tengah keterbatasan.

Insiden ini terjadi di jalan utama Kampung Abusa, yang merupakan jalur vital penghubung masyarakat ke pusat aktivitas ekonomi dan pelayanan publik di Jayawijaya.

“Setiap kali hujan deras, air menggenang dan jembatan darurat yang hanya terbuat dari gelagar kayu sering hanyut terbawa arus. Ini sangat membahayakan,” ujar Yakob saat dihubungi oleh Mediaprorakyat.com melalui WhatsApp, Sabtu (12/4).

Sebagai bentuk inisiatif, warga telah melakukan penimbunan jalan secara gotong royong. Namun menurut Yakob, upaya tersebut hanyalah solusi sementara yang tidak cukup untuk mengatasi akar masalah.

“Kami berharap kunjungan Bapak Bupati, SKPD, dan Kepala Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu tidak hanya bersifat seremonial. Pemerintahan baru harus hadir membawa perubahan nyata,” tegasnya.

Ia menyampaikan harapan besar masyarakat kepada kepemimpinan baru di Kabupaten Jayawijaya.

“Kami ingin semua harapan dan aspirasi masyarakat pinggiran, yang merupakan jantung Lembah Baliem, bisa terealisasi di tahun pertama masa pemerintahan Bapak Bupati.”

Masyarakat mendesak adanya pembangunan infrastruktur yang layak seperti jalan permanen, jembatan kokoh, akses listrik yang merata, serta pasokan air bersih yang stabil.

Baca Juga  Satu Keluarga Terlibat Pencabulan Anak di Bintuni: 8 Tersangka Hadapi 15 Tahun Penjara!

“Kami ingin perjalanan yang aman, lancar, dan manusiawi. Jangan ada lagi kendaraan mogok berjam-jam karena jalan rusak,” tutup Yakob.

Warga di sekitar pinggiran Sungai Baliem yang dikenal sebagai pusat kehidupan Lembah Baliem dan bagian integral dari Provinsi Papua Pegunungan berharap aspirasi mereka didengar dan menjadi prioritas dalam arah pembangunan daerah yang adil dan merata. [JS]

 

Share :

Baca Juga

Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Korupsi Beras ASN, AKP Boby Ungkap Modus dan Aliran Dana Miliaran
Foto bersama usai Ketua Forum Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar, Hengki Sorowat, memberikan keterangan kepada wartawan terkait rencana pertemuan Pemda dan DPRK Teluk Bintuni bersama masyarakat adat Sebyar. (Foto: Istimewa)

Berita

Hengki Sorowat Ajak Masyarakat Sebyar Kawal Dialog Damai Soal DBH Migas 10 Persen
Ketua LMA Suku Besar Sebyar, Nuh Inai, saat memberikan keterangan kepada media. (Foto: Istimewa)

Berita

Dukung Pertemuan Segitiga, Nuh Inai Tegaskan Sikap LMA Sebyar Soal DBH Migas

Berita

Mahasiswa Paniai di Manokwari Gelar Mimbar Bebas Tolak Militerisasi di Kabupaten Paniai
Keterangan gambar: Abner Itlay saat menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Kepala Suku/Ketua Kerukunan Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat periode 2025–2030 dalam Mubes di Aula LPMP, Manokwari, Selasa (30/9/2025).

Berita

Mubes Pegunungan Tengah Papua Barat Tetapkan Abner Itlay Sebagai Ketua 2025–2030
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir (Foto: ARS/MPR)

Berita

Agung Samosir Ungkap Aib Perumahan Lembah Hijau: Sertifikat, Uang, hingga Hak Ulayat Raib

Berita

K2BPT Gelar Mubes Perdana: Satukan 16 Kabupaten Pegunungan Tengah di Papua Barat
Gambar: Ketua RT 02/RW 15, Jl. Trikora Rendani, Jhon Ahoren, saat memberikan keterangan kepada wartawan Mediaprorakyat.com.

Berita

Warga Wosi Rendani Kesal, Ganti Rugi Proyek Bandara Tak Kunjung Cair