Home / Berita / Teluk Bintuni

Jumat, 11 April 2025 - 18:56 WIT

Minim Kehadiran OPD, Bupati Teluk Bintuni Kecewa dalam Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Teluk Bintuni 2025–2029 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Teluk Bintuni pada Jumat (11/4/2025), diwarnai kekecewaan Bupati Yohanis Manibuy.

Hal ini disebabkan minimnya kehadiran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang seharusnya berperan aktif dalam perumusan dokumen strategis tersebut.

Acara yang berlangsung di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati, Bumi Saniari, SP 3, Manimeri, ini merupakan implementasi dari Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.

Forum ini sejatinya menjadi ruang partisipatif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan.

Namun, rendahnya tingkat kehadiran OPD membuat Bupati Yohanis Manibuy meluapkan kekecewaannya.

“Saya lihat baru beberapa kepala OPD saja yang hadir. Padahal kita terdiri dari banyak OPD, yang hadir sedikit saja. Jadi kalau tidak mau hadir, tidak usah ikut sekalian agenda kegiatan ini,” tegasnya sebelum membuka acara secara resmi.

Minimnya keterlibatan OPD dalam forum ini dinilai dapat menghambat efektivitas penyusunan RPJMD. Plt. Kepala Bappelitbangda Teluk Bintuni, Rifaldi Kwando, S.STP, MAP, sebelumnya telah menekankan pentingnya masukan dari berbagai pihak agar dokumen ini benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.

“Forum Konsultasi Publik ini menjadi wadah penting untuk menghimpun masukan dari seluruh stakeholder serta masyarakat terhadap prioritas pembangunan.

Dengan adanya partisipasi dari semua pihak, maka diharapkan lahir dokumen perencanaan yang berkualitas dan aplikatif,” jelas Rifaldi Kwando.

Ketidakhadiran sejumlah pimpinan OPD menimbulkan pertanyaan mengenai komitmen mereka terhadap agenda pembangunan daerah. Jika perencanaan strategis seperti RPJMD saja kurang mendapat perhatian, bagaimana dengan pelaksanaannya nanti?

Baca Juga  Tujuh DPC Sukses Laksanakan Muscab , PPP Papua Barat Optimis Selesai Diakhir November

Masyarakat tentu berharap adanya perubahan signifikan dalam pembangunan Teluk Bintuni ke depan, namun hal tersebut sangat bergantung pada keseriusan semua pihak dalam proses perencanaan. [HS]

Share :

Baca Juga

Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Korupsi Beras ASN, AKP Boby Ungkap Modus dan Aliran Dana Miliaran
Foto bersama usai Ketua Forum Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar, Hengki Sorowat, memberikan keterangan kepada wartawan terkait rencana pertemuan Pemda dan DPRK Teluk Bintuni bersama masyarakat adat Sebyar. (Foto: Istimewa)

Berita

Hengki Sorowat Ajak Masyarakat Sebyar Kawal Dialog Damai Soal DBH Migas 10 Persen
Ketua LMA Suku Besar Sebyar, Nuh Inai, saat memberikan keterangan kepada media. (Foto: Istimewa)

Berita

Dukung Pertemuan Segitiga, Nuh Inai Tegaskan Sikap LMA Sebyar Soal DBH Migas

Berita

Mahasiswa Paniai di Manokwari Gelar Mimbar Bebas Tolak Militerisasi di Kabupaten Paniai
Keterangan gambar: Abner Itlay saat menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Kepala Suku/Ketua Kerukunan Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat periode 2025–2030 dalam Mubes di Aula LPMP, Manokwari, Selasa (30/9/2025).

Berita

Mubes Pegunungan Tengah Papua Barat Tetapkan Abner Itlay Sebagai Ketua 2025–2030
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir (Foto: ARS/MPR)

Berita

Agung Samosir Ungkap Aib Perumahan Lembah Hijau: Sertifikat, Uang, hingga Hak Ulayat Raib

Berita

K2BPT Gelar Mubes Perdana: Satukan 16 Kabupaten Pegunungan Tengah di Papua Barat
Gambar: Ketua RT 02/RW 15, Jl. Trikora Rendani, Jhon Ahoren, saat memberikan keterangan kepada wartawan Mediaprorakyat.com.

Berita

Warga Wosi Rendani Kesal, Ganti Rugi Proyek Bandara Tak Kunjung Cair