Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-123 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Kampung Riendo dan Kampung Meryedi, Distrik Fafurwar, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Program ini bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terpencil) serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Komandan Kodim 1806/TB, Letkol INF Teguh Eko Efendi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa TMMD merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur serta penyuluhan di berbagai bidang.
“TMMD juga berperan dalam memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta mendukung aspek pertahanan negara,” ujar Letkol INF Teguh Eko Efendi di Perkantoran SP 3 Distrik Manimeri, Kamis (20/2/2025).
Sasaran Fisik dan Nonfisik
TMMD kali ini menyasar pembangunan empat unit rumah layak huni, dua unit MCK, dan sumur bor untuk kebutuhan air bersih masyarakat. Selain itu, kegiatan nonfisik juga digelar, termasuk penyuluhan kesehatan, program keluarga berencana (KB-Kes), wawasan kebangsaan, bela negara, hukum dan keamanan, pertanian, ketahanan pangan, hingga bahaya narkoba dan pencegahan stunting.
Tidak hanya itu, ada juga penyuluhan terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), rekrutmen TNI, serta layanan kesehatan seperti posyandu dan posbindu.
Selain itu, TMMD Reguler Ke-123 turut menghadirkan berbagai kegiatan tambahan, seperti penanaman 100 pohon, lomba voli antar kampung (Dandim Cup), nonton bareng (nobar), serta pembagian 100 paket sembako kepada masyarakat setempat.
Dukungan Personel dan Anggaran
Sebanyak 150 personel diterjunkan dalam kegiatan ini, terdiri dari 15 orang Dansatgas & Staf, 25 orang tim asistensi dan penyuluh, serta 110 orang personel SSK TMMD. Pelaksanaan TMMD Reguler Ke-123 ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Distrik, serta Pemerintah Kampung setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga program ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan semakin memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun negeri,” tutup Letkol INF Teguh Eko Efendi.
TMMD Reguler Ke-123 berlangsung selama 30 hari, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025, dengan anggaran yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025. Program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian khusus. [Tim/HS]