Home / Berita / Manokwari

Senin, 23 Desember 2024 - 14:19 WIT

Mahasiswa dan Masyarakat Desak Kapolri Copot Kapolresta Manokwari Terkait Kasus Penembakan Yan Christian Warinussy

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Lima bulan telah berlalu sejak kasus penembakan terhadap advokat dan pembela HAM, Yan Christian Warinussy, terjadi pada 17 Juli 2024. Hingga kini, kasus tersebut belum menunjukkan perkembangan signifikan, memunculkan pertanyaan besar di tengah masyarakat terkait penanganannya.

Ketidakjelasan ini memicu aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan pemuda. Aksi yang digelar di depan kantor cabang Bank Mandiri, Jl. Yos Sudarso Sanggeng, Manokwari—tempat kejadian penembakan tersebut—mendesak adanya langkah tegas dari kepolisian,Senin (23/12/24)

Dalam orasinya, para demonstran menuntut Kapolri segera mencopot Kombes Polisi RB Simangunsong dari jabatannya sebagai Kapolresta Manokwari. Mereka menilai bahwa Kombes Simangunsong gagal mengungkap kasus percobaan pembunuhan ini selama enam bulan terakhir.

Koordinator lapangan, Kristian N. Kendy, dalam pernyataannya mengatakan bahwa upaya Kombes Polisi RB Simangunsong untuk mengganti Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP M. Raja Napitupulu, pada Oktober 2024 secara diam-diam, dinilai sebagai tindakan tidak transparan. Langkah ini sempat dibatalkan oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Polisi Johnny Eddizon Isir, yang mempertahankan posisi AKP M. Raja Napitupulu sebagai pimpinan penyelidikan.

“Kami mendesak Kapolda Papua Barat untuk segera bertindak, atas persetujuan Kapolri, mencopot Kombes Polisi RB Simangunsong dari jabatannya. Kami juga meminta Wakapolresta Manokwari, Kompol Agustina Sineri, dicopot dari jabatannya karena diduga kuat terlibat dalam upaya mengaburkan kasus ini,” ujar Kristian.

Selain itu, para demonstran mendukung penuh upaya Polresta Manokwari dan Polda Papua Barat dalam menuntaskan kasus ini. Namun, mereka juga mengingatkan agar aparat penegak hukum tetap menghormati hak asasi manusia dalam proses penyelidikan, termasuk terhadap keluarga yang menjadi sasaran investigasi.

“Kami memberikan waktu satu minggu kepada Kapolda Papua Barat untuk merespons tuntutan ini. Jika tidak ada tindakan tegas, kami akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat hingga ke tingkat nasional,” tutup Kristian.

Baca Juga  Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Inisiatif Benahi Kekurangan Asrama

Aksi ini menjadi wujud nyata kekecewaan masyarakat atas lambannya penanganan kasus yang melibatkan pembela HAM Papua. Mereka berharap agar aparat kepolisian dapat bekerja lebih profesional dan transparan dalam menuntaskan kasus ini demi keadilan dan kepastian hukum.[Ars]

Share :

Baca Juga

Berita

PKKMB UNIMUTU 2025: Bupati Yohanis Manibuy Dorong Mahasiswa Jadi Generasi Unggul Teluk Bintuni

Berita

Kejari Manokwari Perluas Penyelidikan Kasus Korupsi OPD Papua Barat
Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Penganiayaan di Bintuni Berlanjut, Polisi Pastikan Tak Mandek
Plt. Inspektur Papua Barat, Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H

Berita

Temuan BPK Rp 2,5 Miliar di PUPR Papua Barat Masuk Meja Kejati, Dua OPD Lain Ditangani Kejari
Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH., saat memberikan sambutan pada Audiensi Program Tiga Juta Rumah bersama Balai Penyediaan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (BP3KP) Papua II di Gedung Sasana Karya, Distrik Manimeri, Senin (15/9/2025).

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: Perumahan Adalah Kebutuhan Dasar dan Indikator Kualitas Hidup

Berita

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Babussalam, Jamaah Diajak Dukung Pembangunan Masjid Baru
Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Berita

Dinas Pendidikan Tambrauw Dukung Aspirasi Mahasiswa di Mubes VII IKAT
IPMADO Kota Studi Manokwari Desak Pemda Dogiyai Salurkan Dana Akhir Studi Melalui Rekening Organisasi

Berita

IPMADO Ultimatum Pemda Dogiyai Soal Dana Akhir Studi