Home / Berita

Kamis, 14 November 2024 - 03:50 WIT

Kepemimpinan Moskona Barat dan Dana Desa Disorot! Eduard Orocomna: Calon Bupati Jangan Buat Janji

Foto : Eduard Orocomna, Anggota Majelis Rakyat Papua  Barat (MRPB) dari Pokja Adat Perwakilan Kabupaten Teluk Bintuni.

Foto : Eduard Orocomna, Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) dari Pokja Adat Perwakilan Kabupaten Teluk Bintuni.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Eduard Orocomna, anggota Pokja Adat Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi pemerintahan di Distrik Moskona Barat. Dalam rekaman suara yang diterima wartawan pada Rabu malam (13/11/2024), ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepala kampung atau Plt kepala kampung di distrik tersebut.

“Saya sangat kesal terkait kepala kampung atau Plt kepala kampung pemekaran yang ada di Distrik Moskona Barat,” ujarnya.

Eduard menilai bahwa sejak 2009 hingga 2021, para Plt kepala kampung sebelumnya lebih peduli pada masyarakat, aktif di kampung, dan menyelesaikan masalah yang ada.

Namun, ia mengkritik Plt yang dilantik oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Plt Sekda Teluk Bintuni pada tahun 2022, yang menurutnya kurang aktif di 10 kampung pemekaran di Moskona Barat.

“Mereka hanya naik ke kampung saat dana desa akan cair, berkumpul dengan masyarakat untuk membahas rencana kerja, lalu kembali ke Bintuni setelah Musyawarah Kampung (Muskap) atau kegiatan selesai,” ujarnya.

Eduard juga menyoroti kurangnya keterlibatan Plt kepala kampung dalam menangani masalah di kampung.

Sebagai putra asli Moskona Barat dari Kampung Pemekaran Inokra, Eduard mengungkapkan rasa kecewa, khususnya dalam pengelolaan anggaran desa di Inokra yang menurutnya tidak optimal.

“Misalnya, dari anggaran Rp300 juta yang diberikan Bupati, hanya Rp150 juta yang sampai ke kepala kampung, sementara Rp50 juta digunakan untuk administrasi, sehingga tersisa Rp100 juta bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia menilai anggaran yang tidak mencukupi ini menyebabkan pembangunan terbengkalai dan banyak bangunan tidak terurus.

Eduard, yang menyatakan dirinya mewakili masyarakat Moskona Barat dan 24 distrik lain di Kabupaten Teluk Bintuni, mempertanyakan kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Teluk Bintuni.

Baca Juga  Polresta Manokwari Raih Juara I Layanan Polisi 110 se-Papua Barat

“Plt kepala kampung yang dilantik pada 2022 seharusnya diganti maksimal dua tahun atau minimal satu setengah tahun. Namun, mengapa sampai tahun 2024 ini mereka belum diganti?” tanyanya.

Menurutnya, hal ini menjadi perhatian masyarakat Teluk Bintuni, terlebih dengan anggaran Pemda yang mencapai tiga triliun rupiah.

Eduard juga mengimbau para calon bupati dan wakil bupati untuk tidak menjadikan isu pemekaran kampung sebagai bahan janji politik.

“Jangan jadikan kampung pemekaran untuk tujuan politik. Berhenti membuat janji-janji politik soal pemekaran dan pengangkatan definitif kampung,” tegasnya. [HS]

Share :

Baca Juga

YLBH Sisar Matiti dan YLBH CCI Kolaborasi Dorong Sertifikasi Halal dan Perlindungan Hukum UMKM Papua Barat

Berita

YLBH Sisar Matiti dan CCI Dorong Sertifikasi Halal UMKM Papua Barat
Suasana rapat koordinasi Tim Satgas Pengendalian Harga Beras (PHB) Provinsi Papua Barat bersama perwakilan instansi terkait melalui Zoom Meeting dari Posko Satgas Polres Teluk Bintuni, Sabtu (25/10/2025). Rapat membahas hasil sidak harga beras yang masih di atas HET di sejumlah pasar Papua Barat.

Berita

Beras SPHP Aman, Isu Keracunan Dibantah Bulog

Berita

Dr. Henry D. Kapuangan: Pengelolaan BOS dan BOP Harus Tertib dan Transparan

Berita

Pemuda Teluk Bintuni Gelar Coffee Night Lintas Organisasi, Rayakan HUT Karang Taruna dan Sumpah Pemuda

Berita

Mahasiswa Bintuni di Manokwari Galang Dana untuk Warga Pengungsi Dua Distrik
Dalam gambar: Pimpinan Sat Narkoba Polres Teluk Bintuni bersama anggotanya saat mengamankan seorang pria mengenakan masker hitam yang kedapatan memiliki paket ganja siap edar beserta barang bukti lainnya. Foto diambil setelah pelaku diamankan di Markas Polres Teluk Bintuni, Selasa (28/10/2025). Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Operasi Bersinar, Satresnarkoba Bintuni Amankan Sembilan Paket Ganja dari Warga Wesiri
Keterangan Gambar: Ketua Fraksi Partai NasDem DPRA sekaligus Anggota Komisi III, Nurchalis, S.P., M.Si, berbicara dalam Diskusi Publik bertajuk “Masa Depan Pertambangan Aceh: Harapan atau Ancaman” di Banda Aceh. Dalam kesempatan itu, Nurchalis menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) muda Aceh agar mampu berkompetisi dan berperan aktif di sektor pertambangan, bukan sekadar menjadi penonton di daerah sendiri.

Berita

Ketua Fraksi NasDem DPRA Dorong Pemerintah Siapkan SDM Hadapi Era Pertambangan
Polres Teluk Bintuni Amankan Puluhan Botol Miras dan Meriam Spirtus Saat Operasi Bersinar Mansinam 2025

Berita

Operasi Bersinar Mansinam 2025, Polisi Sita Miras Ilegal dan Meriam Spirtus di Bintuni