Home / BERITA

Selasa, 12 November 2024 - 08:13 WIT

Kontraktor Tuntut Kepastian Pembayaran, Oknum Pejabat PUPR Papua Barat Dilaporkan ke Kejati

Seorang kontraktor mengadukan haknya dengan melapor ke Kejaksaan Tinggi Papua Barat terkait dugaan pengalihan anggaran proyek di Dinas PUPR Papua Barat. Laporan tersebut disampaikan langsung oleh NM, salah satu kontraktor di Kabupaten Manokwari, pada Selasa (12/11/2024).

Seorang kontraktor mengadukan haknya dengan melapor ke Kejaksaan Tinggi Papua Barat terkait dugaan pengalihan anggaran proyek di Dinas PUPR Papua Barat. Laporan tersebut disampaikan langsung oleh NM, salah satu kontraktor di Kabupaten Manokwari, pada Selasa (12/11/2024).

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Seorang kontraktor asal Papua Barat berinisial NM melaporkan seorang pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat. Langkah ini diambil NM setelah lama menanti kepastian pembayaran sejumlah proyek dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua Barat 2024, yang hingga kini belum kunjung dibayar.

NM menyampaikan bahwa proyek-proyek yang belum dibayar meliputi revitalisasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja dan dua proyek pengecoran jalan di Kabupaten Manokwari. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 4,5 miliar, dengan rincian Rp 3 miliar untuk proyek TWA Gunung Meja dan Rp 1,5 miliar untuk pengecoran jalan di kawasan Arfai dan SP V Distrik Prafi.

“Sejak awal tahun 2024 hingga akhir tahun ini, pembayaran justru tertahan dan bahkan dikabarkan telah dihapus dari DPA-APBD Papua Barat 2024,” ujar NM saat ditemui di Kantor Kejati Papua Barat, Manokwari, Selasa (12/11/2024).

NM menjelaskan bahwa ia telah berupaya membangun komunikasi dengan pihak dinas, termasuk dengan Kepala Seksi Perencanaan Pengawasan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Papua Barat. Namun, ia hanya menerima jawaban bahwa anggaran untuk proyek-proyek tersebut “sudah tidak ada.”

Merasa dirugikan, NM akhirnya memutuskan melapor ke Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mendapatkan kejelasan atas haknya. “Dari awal, anggarannya ada. Namun, setelah saya cek lagi, anggaran justru dialihkan tanpa pemberitahuan,” keluhnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Papua Barat, Abun Hasbullah Syambas, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan mengecek kebenaran pengaduan yang disampaikan oleh NM. [MS]

Baca Juga  Aktivis Lingkungan Desak Revisi UU Kehutanan: Hentikan Paradigma Kolonial, Akui Hak Masyarakat Adat

Share :

Baca Juga

Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Sonny Nugroho Tampubolon, saat ditemui wartawan usai perayaan Hari Bhayangkara, Selasa (1 Juli 2025).

BERITA

Ditreskrimsus Polda Telusuri Dugaan Korupsi di KPU Papua Barat
Foto AKP Boby Rahman, S.Tr.K., S.I.K., setelah memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya pada Senin (30/6/2025).

BERITA

Kasus Dugaan Korupsi Beras ASN di Teluk Bintuni Masuk Tahap Penyidikan, Polres Kirim Tim ke Jakarta

BERITA

Bawaslu Teluk Bintuni Ikuti Pelantikan PPPK Secara Nasional, Lima Nama Resmi Dilantik
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P., saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada Perayaan HUT Bhayangkara ke 79 di lapangan Mapolda Papua Barat,Selasa(1/7/25)

BERITA

Meriah! HUT ke-79 Bhayangkara di Papua Barat Ditutup dengan Tarian Yospan, Polri Tegaskan Komitmen untuk Rakyat

BERITA

Polres Teluk Bintuni Gebrak Hari Bhayangkara ke-79: Tampilkan Wajah Baru Polri yang Dekat dan Melayani Rakyat!

BERITA

KontraS Bongkar “Perampasan Halus”: PT. BSP Diduga Masuk Tanpa Izin Marga Ateta

BERITA

Pukulan Pertama Kapolres Teluk Wondama Tandai Semangat Baru di HUT Bhayangkara ke-79

BERITA

Hari Bhayangkara ke-79, Polres  Teluk Bintuni Gandeng PWI dan PetroTekno Tanam Mangrove