Home / Berita

Rabu, 6 November 2024 - 04:57 WIT

Kejati Papua Barat Masih Tunggu Hasil BPKP dalam Kasus Korupsi Proyek Jalan Mogoy-Merdey

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat, M. Syarifuddin, mengungkapkan bahwa penyelidikan kasus dugaan korupsi pada proyek jalan Mogoy-Merdey di Kabupaten Teluk Bintuni masih terus berlanjut.

Saat ini, Kejati Papua Barat masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara yang disebabkan oleh proyek tersebut dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Barat.

Syarifuddin menjelaskan bahwa hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh tim ahli bersama Tim Kejati Papua Barat telah diterima dan kini sudah diserahkan kepada BPKP untuk dianalisis lebih lanjut.

“Hasil uji sample dari tim ahli sudah diserahkan kepada kami, dan kami berkoordinasi dengan BPKP Papua Barat untuk menghitung berapa kerugian negara yang mungkin terjadi akibat pelaksanaan proyek ini. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari BPKP,” ujarnya kepada wartawan Selasa (5/11)

Selain itu, Syarifuddin juga mengomentari terkait ketidakhadiran beberapa kontraktor yang beberapa kali dipanggil oleh pihak Kejaksaan. Menurutnya, tim dari Kejati Papua Barat akan melakukan langkah tegas dengan melakukan penjemputan paksa bagi pihak-pihak yang belum bersedia hadir.

“Orang yang berada di luar Papua saja akan kami jemput, apalagi yang berada di Papua. Kalau sudah dipanggil tapi tidak mau datang, berarti dia minta dijemput, jadi kami akan melakukan penjemputan,” tegas Syarifuddin.

Dalam kelanjutan penyelidikan ini, pihak Kejati Papua Barat berencana memanggil kuasa direktur dari pelaksana proyek untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Kejaksaan berharap agar proses perhitungan kerugian negara oleh BPKP dapat segera diselesaikan sehingga pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi ini bisa segera diproses hukum.

Kasus dugaan korupsi proyek jalan Mogoy-Merdey ini menjadi perhatian publik, khususnya karena proyek infrastruktur ini menyangkut kebutuhan masyarakat dalam mengakses wilayah Teluk Bintuni.

Baca Juga  Tokoh Pemuda Malkin Kosepa Ajak Masyarakat Sukseskan HUT ke-22 Kabupaten Teluk Bintuni

Proses hukum diharapkan dapat berjalan transparan dan cepat, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap masyarakat Papua Barat. [MS]

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken