
Bintuni, Mediaprorakyat.com – Dalam langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi melalui sektor pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni resmi meluncurkan program penanaman perdana budidaya sereh wangi (Citronella Oil) pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Acara ini dilaksanakan di atas lahan seluas dua hektare yang berlokasi di Jalan Raya Bintuni, Pranoto, Distrik Warmare.
Program yang dinamakan Sewangi Berdaya Emas (Sereh Wangi Berdayakan Emas Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2024) diinisiasi melalui kerja sama antara Dinas Pertanian dan Komunitas Aroma Tani Mandiri (ATM), yang dipimpin oleh Andi Zeth Sibena. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Teluk Bintuni, Abraham Andrias Inanosa, SP, dan Kepala Bidang Perkebunan, Yanuarius Baru, S.Hut.
Andi Zeth Sibena menjelaskan bahwa sebanyak 30 ribu bibit sereh wangi telah disiapkan untuk ditanam oleh 227 anggota komunitas ATM. “Setiap anggota komunitas juga memiliki lahan pribadi yang akan digunakan untuk penanaman sereh wangi secara mandiri,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya mencakup penanaman, tetapi juga penyediaan fasilitas pendukung seperti mesin penyulingan sereh wangi, tangki, kampak dodos, serta bantuan pembinaan kepada anggota kelompok. Fasilitas-fasilitas ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, didampingi oleh Kepala Bidang Perkebunan.
“Saat ini, lahan sereh wangi di Teluk Bintuni telah mencapai tiga hektare, dengan produksi awal mencapai 20 kilogram minyak sereh wangi,” tambahnya.
Agus Asmorom, penggagas budidaya sereh wangi di wilayah tersebut, menjelaskan bahwa target pemasaran minimal adalah satu ton minyak sereh wangi. Ia juga memberikan motivasi kepada masyarakat Papua untuk lebih mandiri di sektor pertanian.
“Jangan hanya bergantung pada bantuan pemerintah atau proyek. Kita bisa sukses dari pertanian,” ajaknya, Ia berharap agar masyarakat lokal terlibat aktif dalam usaha pertanian sebagai sumber kesejahteraan.
Dengan adanya program ini, diharapkan Kabupaten Teluk Bintuni dapat terus mengembangkan potensi ekonominya melalui komoditas sereh wangi dan mendorong kemandirian petani lokal. [HS]