Home / Berita

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 09:59 WIT

Pedagang Sepatu dan Sandal Asal Sukabumi Ungkap Daya Beli Masyarakat Bintuni Masih Kuat

Tampak Deni (40 tahun) mengacungkan jempol, sementara seorang pembeli sedang mencoba sandal yang ingin dibelinya pada Sabtu sore, 24 Agustus 2024, di Komplek Nusantara, Bintuni

Tampak Deni (40 tahun) mengacungkan jempol, sementara seorang pembeli sedang mencoba sandal yang ingin dibelinya pada Sabtu sore, 24 Agustus 2024, di Komplek Nusantara, Bintuni

Bintuni,  Mediaprorakyat.com — Deni, seorang pedagang sepatu dan sandal asal Sukabumi, Jawa Barat, kembali ke Bintuni, Papua Barat, setelah lebih dari sepuluh tahun sejak kunjungan terakhirnya pada tahun 2012.

Pria berusia 40 tahun yang hanya mengenyam pendidikan hingga tingkat sekolah dasar ini, telah menjelajahi berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua, sejak memulai karirnya sebagai pedagang keliling pada tahun 1999.

Barang dagangan Deni yang dikirim langsung dari Tasikmalaya, ternyata masih diminati oleh masyarakat Bintuni.

Deni mengakui bahwa penjualan kali ini sama baiknya dengan saat pertama kali ia berjualan di Bintuni.

“Ketika saya datang ke sini pada tahun 2012, jalanan masih rusak parah, tapi penjualan cukup baik. Tahun ini pun hasilnya memuaskan,” ujar Deni saat berada di Kompleks Nusantara, Bintuni, pada Sabtu sore (24/8/2024).

Dalam kesehariannya, Deni berjualan dengan berkeliling menggunakan sepeda motor, dan tak jarang ia harus berjalan kaki untuk menawarkan dagangannya. Meski demikian, Deni bersyukur karena dagangannya selalu laku setiap hari.

“Alhamdulillah, selalu ada pembeli setiap hari,” tuturnya.

Sandal yang dijual Deni, dari daerah Tasikmalaya itu, dibanderol dengan harga Rp100.000 hingga Rp150.000, sementara sepatu dijual dengan harga Rp100.000 hingga Rp200.000.

Pada hari ini, ia berhasil menjual empat pasang sandal kepada warga Kompleks Nusantara, yang menurutnya menunjukkan bahwa daya beli masyarakat Papua, khususnya di Bintuni, masih kuat.

“Orang Papua di sini memiliki daya beli yang oke,” tambah Deni dengan senyuman bangga sembari mengacungkan jempol kepada wartawan.

Meskipun jauh dari kampung halamannya di Karang Awuh, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Deni tetap menunjukkan semangat dan ketekunan dalam berdagang. Walaupun rindu dengan keluarganya, ia terus bekerja keras demi masa depan yang lebih baik.

Baca Juga  Polres Sorong Press Release Pengungkapan Kasus Pencurian Ternak

Pengalamannya menjelajahi berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sorong, Biak, Numfor, ,Manokwari, Teluk Wondama, Babo, Tofoi, dan Fakfak, telah mengasah kemampuan Deni dalam menghadapi berbagai tantangan.

Baginya, berdagang di Papua tidak hanya soal mencari nafkah, tetapi juga menguji ketahanan diri dalam menghadapi kondisi yang berbeda dari daerah asalnya.

Dengan semangat juang dan dedikasi yang tinggi, Deni meyakini bahwa di mana pun berada, peluang untuk sukses selalu terbuka bagi mereka yang mau berusaha. [HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken