Bintuni, Mediaprorakyat.com – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, secara resmi membuka tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 yang diselenggarakan pada tahun 2024. Pembukaan ini berlangsung di Gedung SMK Negeri 1 Bintuni, Senin (19/08/2024). Acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang telah dijadwalkan mengikuti ujian dari tanggal 19 hingga 24 Agustus 2024.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, Decky Asmuruf, melaporkan bahwa pada hari pertama, sebanyak 402 peserta mengikuti tes yang dibagi dalam tiga sesi. Setiap sesi diikuti oleh 134 peserta dan dilaksanakan di tiga laboratorium yang tersedia di SMK Negeri 1 Bintuni. Ujian ini diawasi langsung oleh tim dari regional 14 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Provinsi Papua Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Petrus Kasihiw menjelaskan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni mendapatkan alokasi sebanyak 302 formasi untuk CPNS formasi 2021. Ia menegaskan bahwa alokasi ini merupakan hasil dari perjuangan di tingkat provinsi dan pusat, bukan sesuatu yang datang secara otomatis. Bupati juga menyoroti peran penting pemerintah daerah dalam menyiapkan dan memperjuangkan formasi yang dibutuhkan.
Selain itu, Bupati menjelaskan bahwa formasi yang diusulkan telah disesuaikan dengan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus), di mana 80% formasi diisi oleh Orang Asli Papua (OAP) dan 20% sisanya oleh non-OAP. Ia juga menyebutkan bahwa jika kualifikasi pendidikan tidak mencukupi, OAP yang tergabung dalam kelompok non-OAP masih memiliki kesempatan untuk diikutsertakan.
Total sebanyak 2.271 pelamar telah mendaftar untuk mengikuti tes ini, sementara hanya tersedia 302 formasi. Bupati Kasihiw mengimbau para peserta yang belum berhasil lulus agar tidak berkecil hati, karena masih ada kesempatan di formasi tahun 2024 yang akan dibuka setelah tes formasi 2021 ini selesai.
Bupati juga menekankan bahwa pelaksanaan tes CPNS ini dilakukan secara nasional dan transparan, tanpa adanya intervensi dari kepala daerah. Seluruh proses diawasi oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Sebagai tambahan, Bupati mengungkapkan rencana untuk membuka formasi honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) setelah tes CPNS ini selesai, dengan harapan semua formasi diisi melalui proses yang adil dan transparan.
Di akhir sambutannya, Bupati Petrus Kasihiw mengajak seluruh peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tetap berdoa, karena ia percaya Tuhan akan menentukan siapa yang layak menduduki posisi tersebut. [HS]