Bintuni, Mediaprorakyat.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Teluk Bintuni mengulas data strategis selama 21 tahun Kabupaten Teluk Bintuni.Kabupaten Teluk Bintuni telah mengalami perkembangan yang signifikan selama 21 tahun sejak didirikan, khususnya selama kepemimpinan Bupati Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, dan Wakil Bupati Matret Kokop, SH (Disingkat PIET-MATRET).
Berikut adalah beberapa data strategis yang mencerminkan pencapaian dan tantangan yang dihadapi daerah ini.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Pada tahun 2023, IPM Kabupaten Teluk Bintuni tercatat sebesar 69,01.
Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan saat pertama kali berdiri.
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada peringkat 8 di antara kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Pada tahun 2023, peringkat ini telah naik ke posisi 4, mencerminkan peningkatan kualitas hidup di wilayah ini.

Potret Kemiskinan Berdasarkan data BPS Kabupaten Teluk Bintuni yang disebarkan oleh Humas Setda Kabupaten Teluk Bintuni lewat grup WhatsApp, dijelaskan bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Teluk Bintuni telah mengalami penurunan yang konsisten sejak berdirinya kabupaten ini.
Pada awalnya, angka kemiskinan berada di 57,47 persen, namun pada tahun 2023 angka ini telah turun menjadi 28,24 persen. Jumlah penduduk miskin pada tahun 2023 tercatat sebanyak 19,82 ribu jiwa, yang menunjukkan penurunan sebesar 630 jiwa dibandingkan dengan tahun 2022.
Garis kemiskinan pada tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp. 787.048 per kapita per bulan. Garis kemiskinan ini merepresentasikan jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok, baik makanan yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita per hari maupun kebutuhan pokok bukan makanan.
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Teluk Bintuni menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada tahun 2023, dengan angka pertumbuhan ekonomi mencapai 6,05 persen.
Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar -2,3 persen dan pada tahun 2022 sebesar 2,06 persen.
Pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2023 tercatat sebesar 3,52 persen. Dari setiap 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 3 hingga 4 orang yang menganggur.
Pada masa kepemimpinan Bupati Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, dan Wakil Bupati Matret Kokop, SH, data-data ini menggambarkan kemajuan yang telah dicapai oleh Kabupaten Teluk Bintuni dalam berbagai sektor, namun juga menunjukkan tantangan yang masih perlu diatasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. [HS]