Home / Berita

Minggu, 21 April 2024 - 16:56 WIT

Potensi Kecurangan pada Program Tangguh LNG: Audit Diperlukan untuk PT Subitu

PT Subitu Trans  Maritim (Sumber : Facebook)

PT Subitu Trans Maritim (Sumber : Facebook)

Bintuni, Mediaprorakyat.com –  Berdasarkan bagian dari Program Tangguh LNG untuk pengembangan kewirausahaan masyarakat asli, PT Subitu Karya Busana, PT Subitu Inti Konsultan, PT Subitu Karya Teknik, PT Subitu Transmaritim, dan Subitu Mart menjadi sorotan.

Informasi yang kami terima mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan ini didanai oleh dana bagi hasil (DBH), namun transparansi dan akuntabilitas keuangan mereka dipertanyakan.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Lembaga Hukum (YLBH) Sisar Matiti, Yohanes Akwan, S. H. Minggu malam (21/4/2024) kepada wartawan.

Dan dia juga mempertanyakan profitabilitas perusahaan-perusahaan ini dan distribusi keuntungan mereka.

Selain itu, ada pertanyaan tentang kepemilikan perusahaan dan siapa yang duduk di posisi komisaris dan direksi pada setiap perusahaan di bawah PT Subitu?

Kita semua tahu bahwa Program Tangguh LNG, yang dioperasikan oleh bp Indonesia, mendukung pendirian SUBITU pada Agustus 2015 sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat asli di kawasan Teluk Bintuni.

Namun, perhatian difokuskan pada PT Subitu Transmaritim, yang memiliki tiga kapal yang saat ini parkir di Tahiti dan tidak beroperasi.

Yohanes Akwan mengungkapkan kekhawatirannya tentang bagaimana bp akan mempertanggungjawabkan kapal-kapal tersebut kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat, mengingat kapal-kapal tersebut dibeli dengan dana yang bersumber dari DBH.

“PT-PT Subitu didirikan tahun 2015, dan sekarang sudah 9 tahun. Jadi tidak sehat jika hingga kini karyawan PT Subitu masih digaji dari dana yang bersumber dari DBH,” ungkap Yohanes Akwan.

Ia juga menekankan bahwa jika PT-PT Subitu tetap mau dipertahankan, mereka tidak boleh dibiayai menggunakan dana DBH, tetapi menggunakan dana bp. Menurut Yohanes, ranah Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) adalah wewenang pemerintah, bukan bp.

Sementara itu, kritik juga ditujukan pada program-program yang ditangani oleh tim yang berkantor di Steenkool. Tim tersebut mendapatkan gaji dari dana yang bersumber dari DBH, bukan uang bp, dan dianggap menikmati kemewahan serta gaji besar yang seharusnya masuk ke DBH. Hal ini mengurangi jumlah dana bagi hasil yang harus diterima oleh masyarakat lokal.

Baca Juga  KNPI Teluk Apresiasi Kinerja Kodim 1806/TB dalam Membantu Masyarakat dan Mengatasi Stunting

Kesenjangan sosial dan penipuan publik menjadi isu besar yang membutuhkan audit dan keterbukaan informasi publik.

Mediaprorakyat.com belum berhasil menghubungi pihak PT Subitu untuk komentar saat berita ini diterbitkan. Keterbukaan informasi publik dan audit mendalam terhadap program dan perusahaan terkait sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat asli Bintuni mendapatkan manfaat yang adil dan berkelanjutan dari Program Tangguh LNG. [HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken