Bintuni, Mediaprorakyat.com – Sebuah video viral menunjukkan kejadian kontroversial di Bintuni, Papua Barat, di mana sekelompok masyarakat menarik seekor buaya menggunakan truk pada Sabtu (6/4/2024).
Dalam rekaman tersebut, buaya terikat menarik perhatian warga, bahkan beberapa anak kecil terlihat turut serta tanpa rasa ketakutan.
Ahli spesies buaya dan sebagai Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Kabupaten Teluk Bintuni, Nikaon Nauw menekankan pentingnya melindungi buaya tersebut.
Dia mengidentifikasi buaya sebagai buaya air tawar (Crocodhylus novaeguinea), yang habitatnya utama berada di perairan sungai antara air tawar dan air laut.
Nauw menyarankan agar buaya tersebut tidak dibunuh, melainkan dilepaskan kembali ke habitatnya.
Namun, dia juga menyatakan bahwa jika buaya dianggap meresahkan warga, masyarakat dapat melaporkannya kepada pihak BKSDA untuk tindakan lebih lanjut, seperti penembakan bius.
Nauw menegaskan bahwa penangkapan buaya secara ilegal melanggar hukum, dan masyarakat harus memperoleh izin dari pihak BKSDA serta mengikuti aturan yang berlaku.
Video ini memicu perdebatan di media sosial tentang perlunya menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi satwa liar.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada informasi mengenai asal dan pemilik buaya tersebut. Tindakan apa yang akan diambil terhadap buaya tersebut masih menjadi perbincangan di masyarakat. [HS]