Home / Berita

Rabu, 21 Februari 2024 - 08:54 WIT

Kontroversi Pemungutan Suara Ulang di Teluk Bintuni: PPP Minta Klarifikasi dari Bawaslu

Ketua DPC PPP Teluk Bintuni, Joko Lingara didampingi Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (21/02/024) di Kantor Bawaslu Teluk Bintuni.

Ketua DPC PPP Teluk Bintuni, Joko Lingara didampingi Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (21/02/024) di Kantor Bawaslu Teluk Bintuni.

Bintuni , Mediaprorakyat.com – Terjadi kontroversi terkait pemungutan suara ulang di Teluk Bintuni. Ketua DPC PPP Teluk , Joko Lingara, dan Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir, bersama dua caleg dari PPP, Wagiman dan Dahamaddin, meminta penjelasan mengenai PSU di lima TPS. Rabu (21/02/2024) di Kantor Bawaslu Teluk Bintuni.

Kehadiran Pengurus dan Caleg DPRD Teluk Bintuni tersebut di terima langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Teluk Bintuni, Sofiah Tokomadoran.

Mereka menyoroti ketidakjelasan dasar hukum PSU, perubahan tidak konsisten dalam jumlah TPS yang akan mengalami PSU, dan meragukan profesionalisme serta netralitas Bawaslu.

Joko Lingara, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa kehadiran mereka di Bawaslu Teluk Bintuni adalah untuk mengklarifikasi keputusan PSU yang dimulai dari TPS-08 di Kampung Argosigemerai SP5.

Menurut Ketua DPC PPP Teluk Bintuni, Keputusan tersebut diambil setelah Ketua KPPS melarikan diri, yang kemudian memengaruhi beberapa TPS lainnya, termasuk TPS-03 dan 12 di Argosigemerai, TPS-03 di Bintuni Barat, dan TPS-14 di Bintuni Timur.

Joko lingara menekankan bahwa beberapa TPS yang dijadwalkan untuk PSU tidak memiliki dasar hukum yang jelas karena tidak ada laporan keberatan dari saksi-saksi partai politik. Hal ini menimbulkan keraguan akan perlunya PSU dilaksanakan.

Sementara itu Yasman Yasir, Ketua DPW PPP Papua Barat, menambahkan bahwa keputusan PSU ini sangat aneh karena terjadi perubahan yang tidak konsisten dalam jumlah TPS yang akan mengalami PSU.

Ia juga menyoroti kurangnya profesionalisme dan netralitas dalam proses pengambilan keputusan PSU oleh Bawaslu.

Mereka mempertanyakan keterlambatan laporan dari Bawaslu Teluk Bintuni terkait PSU yang seharusnya sudah disampaikan sejak hari pertama setelah pemungutan suara. Keterlambatan ini menimbulkan keraguan akan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilu.

Baca Juga  PLN Bintuni Tunggu Spare Part , Alfonso : Warga Babo Harap Bersabar

Selain itu, mereka juga mencatat bahwa laporan dari Panwas di TPS-03 Argosigemerai SP5 tidak didukung oleh laporan keberatan dari saksi-saksi partai politik. Surat C1 yang ditandatangani oleh semua saksi menunjukkan bahwa tidak ada masalah yang signifikan yang memerlukan PSU.

Kesimpulannya, mereka menegaskan bahwa situasi pemilu tahun 2024 di Teluk Bintuni sangatlah tidak biasa, berbeda dengan tahun 2019. Oleh karena itu, mereka meminta agar Bawaslu dan Panwas melakukan kajian ulang terkait keputusan PSU di lima TPS tersebut demi menjaga integritas dan keamanan pemilu di Bintuni.

Di sisi lain, Ketua Bawaslu Kabupaten Teluk Bintuni, Sofiah Tokomadoran, menyatakan bahwa PSU bukanlah aib, melainkan edukasi politik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. PSU dipandang sebagai langkah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas demokrasi. [HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken