Bintuni, Mediaprorakyat.com – Para wartawan dari wilayah Manokwari, Bintuni, dan Fakfak, Papua Barat, bersatu untuk mengikuti pelatihan jurnalistik yang berlangsung di Bintuni.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Pelatihan Jurnalistik Hulu Migas Klaster Papua Barat yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) bekerja sama dengan SKK Migas – KKKS Wilayah Papua dan Maluku.
Di Bintuni, Ketua PWI Papua Barat, Bustam, turut hadir dalam pelatihan ini, serta dihadiri oleh pengurus dan anggota PWI Teluk Bintuni, dan wartawan di luar organisasi PWI.

Kegiatan ini disiarkan langsung melalui YouTube dan Zoom Meeting, dengan durasi mencapai 6 jam, 55 menit, dan 24 detik, berakhir pada pukul 17.00 WIT di Bintuni, pada hari Selasa (7/11/2023) di Aula Kartini, Bintuni.
Peserta pelatihan diberikan pemahaman tentang kode etik jurnalistik oleh narasumber dari Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS). Selain itu, perwakilan dari TANGGUH, sebuah perusahaan gas yang beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Fredi Kutanggas, juga memberikan informasi tentang program-program investasi sosial di TANGGUH yang perlu disampaikan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni.
Dalam pelatihan ini, pembawa materi menekankan pentingnya kode etik dalam profesi wartawan, karena tanpa kode etik, wartawan bisa menjadi otoriter, anarkis, dan semaunya.
Tim pengajar dari Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) juga memberikan wawasan tentang cara penulisan berita yang baik dan benar, serta topik-topik lain yang berkaitan dengan pekerjaan wartawan.
Peserta pelatihan juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pembawa materi. Setelah pelatihan jurnalistik selesai, 10 wartawan yang telah mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) tahun 2023 yang berlangsung pada tanggal 17-18 Juli 2023 lalu, dari 10 peserta, 6 di antaranya meraih jenjang Madya, dan 4 lainnya meraih jenjang Muda.
Pada kesempatan itu Ketua PWI Papua Barat, Bustam, berharap bahwa pelatihan ini akan membantu peserta memahami tugas seorang wartawan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas Pamalu dan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) atas pelaksanaan pelatihan ini.
Selain itu, dia juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dalam upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi wartawan di daerah.
Bustam menekankan bahwa Uji Kompetensi Wartawan bukanlah kewajiban, namun merupakan kebutuhan. Dia berharap peserta yang telah mendapatkan sertifikat akan terus meningkatkan kinerja mereka di lapangan dan mengikuti UKW sesuai dengan jenjang berikutnya.
Kegiatan pelatihan jurnalistik ini berakhir dengan foto bersama, di mana setiap wartawan menerima sertifikat dari panitia UKW.
Sebelumnya, Ketua PWI Papua Barat , Bustam menyerahkan sertifikat kepada peserta UKW jenjang Madya dan Ketua PWI Teluk Bintuni, Fidelis Wiran, juga menyerahkan sertifikat kepada peserta UKW jenjang Muda. [HS]