Bintuni, Mediaprorakyat.com – Koramil 1806-01/Bintuni telah memulai upaya pemeliharaan dan perawatan penanaman jagung sebagai bagian dari langkah proaktif untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah yang mereka bina.
Hal ini diungkapkan oleh Danramil 1806-01/Bintuni, Letda Inf Mantong, saat diwawancarai wartawan, pada hari Minggu (05/11/2023) di Bintuni.

Bukan hanya menanam jagung, Babinsa yang merupakan Bagian Bintara Pembina Desa juga secara berkelanjutan merawat tanaman yang telah tumbuh subur. Upaya perawatan melibatkan membersihkan rumput yang tumbuh di sekitar lahan jagung seluas kurang lebih 2 hektar. Tujuan dari perawatan ini adalah untuk memastikan tanaman jagung tetap sehat dan bebas dari gangguan hama, dengan harapan dapat berdampak positif pada hasil panen yang maksimal.
“Langkah ini akan membantu menyediakan stok makanan yang cukup bagi masyarakat setempat,” kata Letda INF Mantong, menekankan pentingnya upaya ini.
Selain itu, Letda INF Mantong menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah contoh konkret dukungan kepada komunitas lokal dalam memastikan pasokan pangan yang cukup dan berkelanjutan. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan ketersediaan pangan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Bintuni.
Danramil 1806-01/Bintuni menambahkan, “Hasil dari penanaman jagung di atas lahan seluas 2 hektar ini akan didistribusikan kepada masyarakat di sekitar kampung Pasamai, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni.”
Penanaman jagung mencakup 1 hektar jagung manis dan 1 hektar jagung biasa, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan pangan di daerah tersebut.
Inisiatif ini mencerminkan upaya nyata dari pihak Koramil 1806-01/Bintuni dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat lokal, serta menjadi contoh bagi upaya serupa di wilayah lainnya.
Diharapkan, hasil panen jagung ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas setempat dan menjadi langkah penting dalam menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan, pungkas Danramil 1806-01/Bintuni. [HS]