Bintuni | Mediaprorakyat.com — Sebanyak 115 guru dari berbagai wilayah di Kabupaten Teluk Bintuni mengikuti kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) yang digelar di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, didampingi para pejabat dinas, fasilitator, serta perwakilan mitra pelaksana program GASING.

Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, secara resmi membuka Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II dengan menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan guru, Senin (3/11/2025), di SMP Negeri 2 Bintuni. Kegiatan diikuti oleh 115 guru dari berbagai sekolah di Teluk Bintuni.

Dalam sambutannya, Dr. Henry menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkomitmen mendukung keberlanjutan pelatihan GASING hingga memasuki fase kedua. Ia menegaskan bahwa metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan dasar membaca dan berhitung siswa di sekolah.
“Pelatihan fase pertama telah memberikan banyak perubahan positif, baik bagi guru maupun siswa. Kami berharap fase kedua ini dapat memperkuat kompetensi guru dalam mengajar dan membimbing anak-anak agar lebih percaya diri dalam belajar matematika dan literasi dasar,” ujar Dr. Henry.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa guru memiliki peran sentral dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Karena itu, pelatihan seperti GASING menjadi langkah penting dalam mengembangkan kapasitas, kreativitas, serta inovasi para tenaga pendidik.
“Guru harus mampu menjadi inspirator bagi peserta didik. Melalui metode GASING, kami ingin membangun semangat belajar yang menyenangkan, logis, dan berkarakter,” tambahnya.
Program GASING Fase II ini sejalan dengan visi pemerintah daerah menuju Teluk Bintuni yang Sehat, Energik, Religius, dan Andalan (SERASI) sebagai wujud komitmen mewujudkan masyarakat Smart dan Inovatif.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya Dinas Pendidikan Teluk Bintuni dalam mendukung transformasi pendidikan dasar yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru dan siswa, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi.
[red/mpr/hs]









