Bintuni | Mediaprorakyat.com — Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Suku Besar Sebyar, Nuh Inai, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pertemuan Segitiga yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah dan DPRK Teluk Bintuni bersama Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar.
Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin, 6 Oktober 2025, di Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Bintuni.
Agenda utama pertemuan ini adalah membahas dan mencari solusi atas tuntutan masyarakat adat Sebyar terkait alokasi 10 persen Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, yang telah diperjuangkan selama lebih dari 15 tahun.
Dalam pernyataannya, Nuh Inai menegaskan bahwa dukungan LMA Suku Besar Sebyar merupakan bentuk komitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat adat secara damai, bermartabat, dan melalui jalur dialog resmi yang difasilitasi oleh pemerintah.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat adat Sebyar yang berdomisili di wilayah Teluk Bintuni untuk hadir dan mendengarkan langsung penjelasan dari Pemerintah Daerah dan DPRK Teluk Bintuni mengenai tindak lanjut aspirasi yang telah disampaikan oleh Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar.
Pertemuan segitiga ini dipandang sebagai momentum penting untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat adat, guna menciptakan kesepahaman bersama dalam pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang adil dan transparan.
LMA Suku Besar Sebyar berharap hasil pertemuan ini dapat menghasilkan keputusan konkret terkait realisasi DBH Migas 10 persen, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi masyarakat adat Sebyar di wilayah operasi migas Teluk Bintuni.
Menutup pernyataannya, Nuh Inai mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban, persatuan, dan sikap konstruktif selama proses pertemuan berlangsung, agar dialog ini benar-benar menjadi ruang musyawarah yang bermakna bagi keadilan dan kesejahteraan masyarakat adat Sebyar.
[red/mpr/rls]