Karnaval Budaya Meriahkan Puncak HUT ke-80 RI dan HUT ke-30 Kampung Bumi Saniari. Hadi Siswoyo: Terima Kasih atas Dukungannya
Manimeri | Mediaprorakyat.com – Nuansa nasionalisme dan kebersamaan warga terasa kuat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Kampung Bumi Saniari yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Rangkaian kegiatan berlangsung meriah dan penuh makna, diawali dengan doa syukuran pada Rabu (6/8/2025) di Kampung Bumi Saniari, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni.
Ketua Panitia Pelaksana, Hadi Siswoyo, menyampaikan bahwa perayaan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan kampung selama tiga dekade, sekaligus mempererat ikatan persaudaraan antarwarga.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam suasana syukur dan semangat membangun kampung,” ujarnya.
Puncak perayaan digelar pada Sabtu (23/8/2025), yang dimeriahkan dengan karnaval budaya melibatkan anak-anak dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD). Mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah Nusantara, anak-anak berjalan kaki menyusuri kampung, menampilkan semangat dan kebanggaan terhadap keberagaman budaya Indonesia.
“Tujuannya adalah menanamkan kecintaan terhadap budaya sejak dini, serta menumbuhkan sikap saling menghargai dalam keberagaman,” jelas Hadi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, seperti Kepala Kampung Bumi Saniari Suharto Sangaji, Tokoh Adat Imanuel Horna, serta tokoh-tokoh lainnya yang memberikan dukungan moral terhadap kelancaran acara.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia bersama Pemerintah Kampung Bumi Saniari juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba yang sebelumnya digelar dalam rangka menyemarakkan HUT RI.
Hadi menambahkan, kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan sebagai sarana memperkuat rasa cinta tanah air dan mempererat persatuan warga.
“Kami juga berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah di tingkat kabupaten, distrik, hingga kampung. Terlebih lagi, kami sangat mengharapkan perhatian lebih terhadap pembangunan di wilayah Kampung Bumi Saniari,” pungkasnya.
Perayaan ini menjadi simbol semangat kolektif masyarakat dalam membangun kampung yang maju, harmonis, dan berbudaya.
[red/mpr/hs]