
Anggota MRPB (tengah) dan Pemkab Teluk Bintuni Bahas Reintegrasi Damai Berlandaskan Pancasila Bersama Masyarakat Moskona Barat, Selasa (5/8/2025).
Foto: Yopi / Melanesia.
Bintuni | Mediaprorakyat.com – Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Pokja Adat dari Kabupaten Teluk Bintuni, Eduard Orocoman, S.T., bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menggelar pertemuan strategis dengan masyarakat Moskona Barat. Pertemuan ini bertujuan membahas dan memberikan pemahaman tentang pentingnya proses reintegrasi sosial yang damai dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Selasa (5/8/2025) kemarin.
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara, Kepala Badan Kesbangpol Reinhard C. Maniagasi, S.STP, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perumahan, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Pertemuan ini menandai langkah awal dalam implementasi proyek perubahan yang berjudul “Reintegrasi untuk Pancasila”, yang disusun sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II tahun 2025.
Proyek ini merupakan respon strategis terhadap dinamika sosial di wilayah Teluk Bintuni, terutama dalam mengupayakan reintegrasi mantan simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke dalam kehidupan bermasyarakat secara damai, bermartabat, dan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar negara.
Eduard Orocoman menekankan bahwa pendekatan budaya dan nilai-nilai adat lokal juga menjadi fondasi penting dalam proses reintegrasi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk mereka yang pernah tersesat jalan, mendapatkan ruang untuk kembali dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam membangun dialog dan memperkuat semangat kebangsaan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Moskona Barat.
[red/mpr/ym]