Home / Berita / Daerah / Nasional / Papua Barat / Pariwisata / Sosial Budaya / Teluk Bintuni

Senin, 4 Agustus 2025 - 21:34 WIT

Hari Masyarakat Adat Sedunia: Yustina Ogoney Serukan Kesadaran Adat dari Teluk Bintuni

Yustina Ogoney, Tokoh Masyarakat Adat Papua dari Suku Moskona
(Foto: Tangkapan layar)

Yustina Ogoney, Tokoh Masyarakat Adat Papua dari Suku Moskona (Foto: Tangkapan layar)

Bintuni | Mediaprorakyat.com – Tokoh perempuan Papua dari Suku Moskona, Yustina Ogoney, akan tampil sebagai narasumber dalam Seminar Hari Masyarakat Adat Sedunia yang digelar di Kampung Masina, Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Masyarakat Adat Sedunia yang jatuh pada 9 Agustus. Selain seminar sehari, berbagai agenda lain juga telah dijadwalkan di wilayah Teluk Bintuni, menjadikan tema masyarakat adat sebagai fokus utama peringatan tahun ini.

Yustina Ogoney dikenal aktif menyuarakan hak-hak masyarakat adat Papua. Kehadirannya sebagai narasumber dinilai memberikan makna khusus dalam memperingati Hari Masyarakat Adat Sedunia di Papua, terutama karena latar belakangnya sebagai salah tokoh adat  Papua dari Suku Moskona.

Dalam keterangannya kepada Mediaprorakyat.com, Yustina menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya memperkuat kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai adat serta peran penting masyarakat adat dalam pembangunan berkelanjutan.

Selain sebagai tokoh adat Papua, Yustina Ogoney juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Katolik Papua Barat dan Kepala Distrik Merdey. Ia sebelumnya sukses menyelenggarakan Festival Hutan Adat Pertama di Tanah Papua yang berlangsung pada 19–21 Oktober 2024.

“Semua kegiatan ini berkaitan dengan masyarakat adat. Yang akan dilaksanakan besok adalah seminar dalam rangka Hari Masyarakat Adat Internasional di Kampung Masina,” ujar Yustina Ogoney pada Senin (4/8/2025) kepada Mediaprorakyat.com.

Ia juga menyebutkan bahwa ketua panitia kegiatan adalah Yance Siante, sementara dirinya hanya hadir sebagai narasumber.

Peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia merupakan momen penting untuk menegaskan identitas, hak-hak, serta kontribusi masyarakat adat, khususnya dalam pelestarian lingkungan dan budaya.

Terkait pemilihan lokasi seminar, Yustina menjelaskan bahwa Kampung Masina dipilih karena dikenal sebagai kawasan ekowisata yang memiliki hutan mangrove terluas di Papua Barat.

Baca Juga  Pemkab Teluk Bintuni Siap Lanjutkan Pengangkatan PPPK 2024, SK Tinggal Tanda Tangan Bupati

“Hutan mangrove merupakan bagian dari hutan adat, begitu juga dengan hutan sagu. Ini semua harus menjadi perhatian kita bersama,” tegasnya.

Yustina pun mengajak seluruh masyarakat Teluk Bintuni untuk turut serta dalam kegiatan ini.

“Bapa, Mama, Kaka, Ade, mari kita ikuti Seminar Hari Masyarakat Adat Sedunia,” ajaknya.

Ia juga menambahkan, “Sebelum ada negara, sebelum ada pemerintah, keberadaan masyarakat adat sudah lebih dulu ada.”

Sebagai tambahan, Yustina juga menyebutkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yohanes Bintuni.

[red/mpr/hs]

Share :

Baca Juga

Berita

Dies Natalis ke-7 HMPJ Merauke, Momentum Fondasi Kaderisasi Mahasiswa Berkualitas

Berita

Dukung Akuntabilitas ASN, Gubernur Dominggus Mandacan Kukuhkan Majelis TP-TGR dan Kode Etik
Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Barat, Kombes Pol. Japerson Parningotan Sinaga, S.I.K., memimpin konferensi pers dengan menghadirkan dua tersangka beserta barang bukti. (Foto: Humas Polda Papua Barat)

Berita

Polda Papua Barat Musnahkan 34,16 Gram Sabu, Dua Tersangka Ditangkap
Keterangan gambar: Sejumlah pengguna jalan tampak membantu mengevakuasi kendaraan pick-up yang sempat keluar dari badan jalan di lokasi kecelakaan. (Sumber: Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Hindari Jalan Rusak, Pick-Up Terbalik di Tikungan Tanah Merah Bintuni
Sebuah perahu milik warga Babo terbalik saat hendak melakukan bongkar muat dari KM Fajar Mulia yang sedang labuh jangkar di perairan Babo, Minggu (3/8). Foto: Kiriman warga Babo.

Berita

Warga Babo Desak Pemerintah Segera Bangun Jembatan: Tiga Insiden Perahu Terbalik Picu Aksi Protes
Keterangan Gambar: Seminar berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama pada hari yang sama. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Asrama Mahasiswa Yalimo, Kelurahan Amban, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Berita

YYP Manokwari Gelar Seminar Bersama: Membangun Soft Skill melalui Simbol dan Tanda Baca
Ketua Ojek Bintang Nusantara dan tokoh pemuda Papua, Anton Worabai

Berita

MBG Jadi “Makanan Bahaya Gratis”: Tokoh Pemuda Papua Desak Usut Tuntas Kasus Keracunan Siswa

Berita

Wabup Teluk Bintuni Luncurkan Proyek Biomassa Mangrove untuk Transisi Energi Lokal